Kaset Pita Diincar Anak Muda, Album Dewa 19 Paling Laris

Mulai dari kaset pita, vinyl, sampai CD. Padahal sekarang sudah eranya digital.
Tapi perilaku itu gak masalah, karena penikmat musik biasanya suka mengkoleksi album fisik dengan karya dari musisi lawas.
Penikmat album fisik kini hadir gak dari kalangan kolektor atau orang-orangtua saja guys. Anak muda bahkan gen z juga banyak banget.
Seperti cerita Untung yang berjualan kaset pita di kawasan Blok M, Jakarta Selatan bernama Hysteria. Untung ngaku setiap hari tokonya ramai pengunjung yang masih sangat muda. Bahkan salah satu langganannya adalah murid Sekolah Dasar kelas 4.
Baca juga: Paramore Gak Bubar, Sekarang Jadi Band Indie |
"Peminatnya dari kelas 4 SD sampai orangtua. Tapi sekarang malah lebih banyak anak muda, untuk sekarang ya. Kalau dulu kan memang kolektor-kolektor banyak, untuk sekarang nih mulai kelas 4 SD kemarin beli Iwan Fals, beli Queen. Sama orang tuanya," ujar Untung kepada detikcom, Selasa (27/2/2024).
![]() |
Selama detikcom berada di sana, Untung tampak selalu dihampiri anak-anak muda yang mencari kaset idolanya. Ada yang cari kaset Iwan Fals sampai Oasis. Gokil!
Kata Untung, kadang anak-anak muda suka mencari kaset dari musisi internasional seperti Taylor Swift, Arctic Monkeys, The Strokes, dan The Smiths. Sayangnya kaset itu sulit dicari oleh Untung di pasaran. Sekalipun ada, harganya pasti melambung tinggi.
"Kalau kayak Taylor Swift, Arctic Monkeys gitu gak ada, susah, terus The Smiths, The Strokes, Morissey gitu juga susah. Kadang kalau anak mudanya kalau mau itu ya itu saja, sudah susah diarahin," sambung Untung.
Baca juga: Pahami Ini Sebelum Koleksi Vinyl |
Sementara itu, Untung juga bercerita soal kaset musik yang paling sering dicari anak muda sekarang. Album Dewa 19 pun jadi jagoannya.
Untung merasa album Dewa 19 paling banyak diincar orang di tokonya. Maka harga kasetnya pun disesuaikan dari tingkat keinginan pembeli.
![]() |
Tapi, Untung juga merasa album Sheila On 7 banyak dicari orang. Ia bahkan menjual salah satu album Sheila On 7 dengan harga paling tinggi yaitu Rp 400 ribu.
"Banyak sih (kaset yang paling dicari). Dari Indonesia kalau band itu Dewa 19, Sheila On 7, terus yang rock-rocknya. Terus yang jazz, Utha Likumahuwa, January Christy, Fariz RM, Chandra Darusman, itu sekarang lagi naik," jelas Untung.
"(Harga) Rp 30 ribuan sampai yang paling mahal Rp 300 ribu ada, Rp 400 ribu ada. Kalau ditempat saya yang mahal Sheila On 7 ada yang Rp 400 ribu," jelas Untung lagi.
Pembeli yang datang ke Untung gak cuma anak-anak muda saja. Musisi muda dan senior juga banyak yang mampir.
Misalnya Ardhito Pramono, Jessica Bunga, Ahmad Dhani, bahkan sampai Ari Lasso.
"Banyak artis yang datang. Ardhito Pramono ada, dia langganan, terus Jessica Bunga. Banyak ya artis ke sini. Ahmad Dhani, Ari Lasso juga, ya dia biasanya keliling," tutur Untung.
Baca juga: Rekomendasi Gigs Akhir Pekan: GAC-Dewa 19 |
Pembeli Untung juga ada yang datang dari luar kota sampai luar negeri. Untung bahkan pernah didatangi pembeli dari Jepang dan Malaysia.
Mereka mencari kaset-kaset musik jazz jadul yang sudah gak lagi diproduksi oleh label musik. Hal yang begini yang sudah pasti bikin Untung makin untung deh.
Di Blok M, Untung pun memiliki tiga toko yang omsetnya gak main-main. Makin marak kaset pita di zaman sekarang, maka keuntungan Untung makin tinggi guys. Cocok ya sama namanya.
Dia pun ngaku dapat keuntungan sampai Rp 45 juta dalam satu bulan untuk satu tokonya saja. Wah gak main-main kan.
Untung bahkan menegaskan bisnis kaset pita ini sangat menjanjikan.
(pig/dar)