Jakarta Water Fountain 2025 Tutup dengan Pertunjukan Spektakuler di Lapangan Banteng
Najm Dhiaulhaq
|
detikPop
Jakarta - Hari terakhir Jakarta Water Fountain 2025 di Lapangan Banteng, Jakarta, ditutup dengan pertunjukan spektakuler memadukan cahaya, musik, dan proyeksi artistik.
Instalasi cahaya bertema HUT Jakarta turut menghiasi area Lapangan Banteng, Minggu (14/12/2025), memperkuat suasana festival dalam gelaran Water Fountain 2025. Dekorasi tematik ini menjadi titik favorit pengunjung untuk berfoto.
Seorang pengunjung merekam instalasi “Jakarta Water Fountain 2025”, sebuah event tahunan yang menampilkan inovasi tata cahaya dan air di ruang publik. Acara ini mendukung misi Jakpro dan Pemprov DKI dalam memperluas akses hiburan gratis untuk warga.
Poster donasi “Jakarta untuk Sumatera” terpampang di area masuk pertunjukan, mengajak pengunjung mendukung pemulihan wilayah terdampak bencana di Sumatera. Donasi dikelola Baznas Bazis secara transparan dan akuntabel.
Pengunjung duduk menikmati malam di Lapangan Banteng saat Jakarta Water Fountain 2025 menghadirkan pertunjukan cahaya, musik, dan air. Tahun ini, acara tersebut juga membawa pesan solidaritas melalui kampanye donasi untuk pemulihan Sumatera.
Seorang anak menyaksikan pertunjukan Water Fountain 2025, yang menampilkan koreografi air dan cahaya selaras dengan musik. Program ini menjadi bagian dari upaya Jakarta memperkuat ruang publik sebagai tempat rekreasi inklusif bagi keluarga.
Musisi tampil di panggung Jakarta Water Fountain 2025, menyemarakkan malam dengan konser terbuka untuk seluruh warga. Tahun ini, acara menekankan kolaborasi kreatif antara seniman lokal dan Pemprov DKI.
Tribun Lapangan Banteng dipadati ribuan warga yang datang untuk menyaksikan Water Fountain 2025. Antusiasme tinggi ini menunjukkan kuatnya minat publik terhadap revitalisasi ruang kota dan kegiatan seni gratis.
Proyeksi animasi raksasa menghiasi tirai air di depan Monumen Pembebasan Irian Barat. Instalasi visual ini menjadi daya tarik utama yang dirancang untuk menarik wisatawan sekaligus memperkuat citra Jakarta sebagai kota festival.
.webp)
