Wake Up Dead Man: Detektif Benoit Blanc Datang Lagi

Netflix melihat potensi Benoit Blanc dan menawarkan Rian Johnson tumpukan dolar yang tidak bisa ia tolak. Hasilnya adalah Glass Onion yang dirilis tiga tahun lalu dan yang terbaru: Wake Up Dead Man.

Sinopsis Wake Up Dead Man

Berbeda dengan Glass Onion yang ingar-bingar dan warna-warna yang cerah, seri ketiga Benoit Blanc kali ini jauh lebih gelap dan depresif. Ia bahkan terasa lebih gothic dari film pertamanya yang sudah moody.

Setting ceritanya kali ini berada di sebuah gereja kecil di upstate New York. Father Jud (Josh O'Connor) yang melakukan kesalahan fatal dipindahkan ke sini. Di tempat inilah dia bertemu dengan Monsignor Wicks (Josh Brolin).

Kalau Father Jud berusaha merangkul semua umat dengan cinta dan kasih sayang, Monsignor Wicks melakukan hal yang sebaliknya. Semua khotbahnya kontroversial.

Kalau ada jemaat yang walkout saat ia sedang ceramah, ia merasa puas. Karakternya yang keras ini membuatnya memiliki 'fans' fanatik.

Foto: dok. Netflix

Mereka adalah Dr. Nat (Jeremy Renner), seorang dokter pecundang yang ditinggal oleh istrinya sendiri; Vera Draven (Kerry Washington) si pengacara dingin; Lee Ross (Andrew Scott) seorang novelis yang menemukan iman baru; Simone Vivane (Cailee Spaeny) seorang musisi yang membutuhkan mukjizat; dan Cy Draven (Daryl McCormack) seorang calon politikus gagal yang sekarang berusaha menjadi influencer.

Di antara semua pendukungnya ini, mungkin yang paling setia dan militan adalah Martha (Glenn Close), tangan kanan gereja yang melakukan banyak hal.

Suatu hari tiba-tiba saja Monsignor Wicks terjatuh di sebuah ruangan kosong dengan pisau tertusuk di punggungnya. Ia meninggal dunia. Tapi siapa pembunuhnya? Tidak ada orang yang bisa melakukannya di ruangan kecil dan kosong itu.

Masuklah Benoit Blanc untuk menyelesaikan semuanya. Tapi kali ini, bahkan Benoit Blanc tahu, pembunuhan ini tidak sesederhana yang ia kira.

Foto: dok. Netflix

Review Wake Up Dead Man

Tidak perlu baca review mana pun buat tahu bahwa Wake Up Dead Man adalah film yang bagus. Rian Johnson sebagai penulis dan sutradara lagi-lagi membuktikan bahwa ia adalah pencerita yang ulung.

Kelihatan sekali bahwa Johnson adalah penikmat cerita misteri. Dia selalu bisa memadukan social commentary yang relevan dengan isu saat ini dengan kisah misteri yang ia karang. Wake Up Dead Man juga bukan pengecualian.

Yang mengesankan dari film ini adalah bagaimana Johnson tetap membuat petualangan Benoit Blanc selalu segar. Penonton sudah tahu betapa jagonya Benoit Blanc dalam menyelesaikan teka-teki, tapi Johnson selalu tahu angle mana untuk bercerita.

Dalam film ini, Johnson mengenalkan Father Jud dan semua orang yang ada di gereja tersebut sebelum akhirnya Benoit Blanc masuk ke dalam frame. Keputusan kreatif ini terasa efektif.

Akhirnya Wake Up Dead Man bukan hanya soal Benoit Blanc, tapi juga tentang Father Jud. Hubungannya dengan Tuhan adalah sesuatu yang krusial dan Johnson memberikan waktu untuk mengeksplor hal tersebut.

Tentu saja misteri pembunuhan dan bagaimana cara Benoit Blanc mencari pelakunya menjadi daya tarik utama film ini. Dan dalam film ini, Johnson benar-benar senang mempermainkan ekspektasi penonton.

Foto: dok. Netflix

Setiap kali saya mengira jawabannya A, Johnson mengeluarkan petunjuk berikutnya yang membuat saya sebagai penonton kebingungan lagi. Lalu di akhir, ketika film ini menunjukkan siapa pelakunya, bagaimana mereka melakukan tindakan-tindakan tersebut dan apa motivasinya, Wake Up Dead Man lagi-lagi mengingatkan saya untuk selalu percaya dengan tulisan Rian Johnson.

Salah satu hal yang sangat disayangkan dengan kenyataan film ini hadir di Netflix adalah kita tidak bisa menyaksikannya di bioskop. Wake Up Dead Man layak disaksikan di layar yang besar karena Johnson mempersembahkan film ini dengan presentasi audio-visual yang prima.

Sinematografer Steve Yedlin bermain-main dengan cahaya di film ini. Perhatikan gelap dan terang, semuanya mempunyai makna di sini. Hadirnya warna yang mencolok di tengah warna-warna gelap juga membuat Wake Up Dead Man menjadi sangat stylish.

Foto: dok. Netflix

Pada akhirnya, Wake Up Dead Man membuktikan bahwa Rian Johnson adalah penulis dan sutradara yang luar biasa berbakat. Kemampuannya untuk membuat karakter Benoit Blanc tetap segar dan tidak membosankan adalah sesuatu yang perlu dirayakan.

Kalau pun Rian Johnson tidak membuat film lain lagi selain serial Knives Out, saya sama sekali tidak keberatan. Saya mau 10 lagi kisah petualangan detektif Benoit Blanc. Dan saya yakin, saya tidak sendirian.

Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International.