Netflix Akuisis Warner Bros. Diwarnai Keluhan Pekerja
Penolakan pertama awalnya dari Writers Guild of America (WGA) yang meminta kesepakatan dibatalkan. Menurut mereka, aksi Netflix mencaplok Warner Bros. bisa menghilangkan banyak pekerjaan dan bikin buruk kondisi pekerja kreatif.
Dalam pernyataan terbuka, Producers Guild of America juga mempertegas posisi mereka. Mereka ingin Netflix menunjukkan kesepakatan gak bakal mengancam profesi mereka dan minta agar penayangan di bioskop berlanjut.
"Studio-studio bersejarah bukan sekadar perpustakaan konten, di dalamnya terdapat karakter dan budaya bangsa," ungkapnya.
Seperti diketahui pada Jumat (5/12), Netflix, Inc. dan Warner Bros. Discovery, Inc. (WBD) mengumumkan kesepakatan akuisisi bersejarah. Termasuk di dalamnya studio film dan televisi HBO Max dan HBO.
Transaksi yang dikabarkan dibayarkan secara cash ini sahamnya senilai USD 27,75 per lembar saham Warner Bros. Dijelaskan, total nilai perusahaan sekitar USD 82,7 miliar, dengan nilai ekuitas USD 72,0 miliar atau sekitar Rp 1.201.896.000.000.000 (dengan kurs Rp16.693/USD).
Ini menjadi kesepakatan terbesar dalam sejarah industri hiburan dunia. Netflix menjelaskan bahwa deretan produksi acara TV populer seperti The Big Bang Theory, The Sopranos, Game of Thrones, The Wizard of Oz dan DC Universe akan masuk dalam daftar panjang portofolio Netflix.
Termasuk Wednesday, Money Heist, Bridgerton, Adolescence, dan Extraction. Kombinasi ini dijanjikan akan memberi sajian hiburan fantastis bagi penonton di seluruh dunia.
Baca juga: Langkah Netflix Akuisisi Warner Bros. Studio |
Warner Bros. sebelumnya pada Juni 2025 telah mengumumkan rencana pemisahan divisi Streaming & Studio dan Global Networks menjadi dua perusahaan publik terpisah. Pemisahan ini diperkirakan akan selesai pada kuartal ketiga 2026, sebelum transaksi ini ditutup.
"Perusahaan publik yang baru dipisahkan ini, yang memegang divisi Global Networks, akan mencakup merek-merek televisi hiburan, olahraga, dan berita terkemuka di seluruh dunia, termasuk CNN, TNT Sports di AS, dan Discovery, saluran-saluran siaran gratis di seluruh Eropa, serta produk-produk digital seperti Discovery+ dan Bleacher Report," tulis Netflix.
(tia/pus)











































