Danny Ocean alias George Clooney kembali bikin heboh penggemar waralaba Ocean's. Dalam wawancara di karpet merah acara Jay Kelly, ia nyeletuk sebuah ide nekat: merampok Museum Louvre!
Sekilas seperti bercanda, tapi justru dari sana tercium tanda-tanda kuat kalau Ocean's 14 beneran lagi disiapkan.
"Saya pikir kita harus merampok Louvre. Tapi seseorang sudah melakukannya, jadi saya tidak tahu..." ujarnya sambil tertawa saat ngobrol dengan Entertainment Weekly, dikutip pada Jumat (31/10/2025).
Komentarnya itu muncul setelah Louvre benar-benar jadi sasaran pencurian besar-besaran baru-baru ini. Clooney dengan gaya komedinya mengaku kagum sekaligus ngeri.
"Sungguh menakjubkan. Maksud saya, mengerikan. Tapi jika kamu seorang pencuri profesional seperti saya, saya sangat bangga dengan mereka," candanya.
Gak sampai situ, ia bahkan minta bisa ikut aksi versi digital.
"Saya rasa mereka harus menggunakan CGI untuk memasukkan saya ke dalam keranjang yang keluar dari Museum Louvre," tambahnya bercanda.
Ocean's Saga Comeback
Di luar sekadar candaan, Clooney memastikan Ocean's 14 sudah mendapat lampu hijau dari Warner Bros dan sedang dalam tahap penjadwalan produksi.
"Kami sedang menyusun jadwalnya. Kami mungkin akan mulai syuting sekitar sembilan atau sepuluh bulan lagi," ungkapnya.
Kabarnya, film itu diperkirakan tayang akhir 2027 atau awal 2028.
Pencurian Louvre Asli
Yang bikin ucapan Clooney makin relevan, pencurian di Louvre benar-benar terjadi pada 19 Oktober 2025 sekitar pukul 09.30 waktu Paris. Aksi berlangsung cepat, kurang dari 7 menit, di ruang pamer Galerie d'Apollon yang menyimpan perhiasan mahkota Prancis.
Empat pelaku berpakaian seperti pekerja konstruksi, menggunakan truk bertangga untuk naik ke balkon lalu memotong kaca etalase dan melarikan diri dengan santai.
Sebanyak delapan hingga sembilan perhiasan penting berhasil dibawa kabur, dengan nilai kerugian mencapai €88 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun.
Salah satu mahkota bahkan sempat dibawa namun terjatuh dan rusak di luar museum. Keamanan Louvre pun jadi sorotan karena CCTV terlambat mendeteksi aksi dan minim personel penjaga.
Hingga 30 Oktober 2025, tujuh tersangka sudah ditangkap polisi Prancis, termasuk satu yang teridentifikasi lewat DNA, tapi sebagian besar harta bersejarah itu masih raib dan kini masuk daftar pencarian Interpol.
Simak Video "Video: Identitas 2 Tersangka Pencurian Museum Louvre"
(dar/dar)