.webp)
George Clooney Gak Mau Lagi Ambil Adegan Ciuman
Keputusan ini diambil setelah adanya pembicaraan dengan istrinya, Amal Clooney, dan merupakan refleksi terhadap usianya serta pergeseran fokus kariernya.
Bintang film Ocean's Eleven ini mengatakan terinspirasi untuk mengikuti jejak mendiang ikon Hollywood, Paul Newman. Dalam sebuah wawancara (dilansir dari Variety pada 15 Desember), Clooney menjelaskan keputusannya untuk menjauhi peran romantis:
"Saya telah mencoba menempuh jalur yang dilakukan Paul Newman,'Oke, baiklah, saya tidak akan mencium seorang wanita lagi.' Ketika saya berusia 60 tahun, saya berbicara dengan istri saya. Saya berkata, 'Dengar, saya masih bisa bermain basket dengan anak-anak. Saya bermain dengan pria berusia 25 tahun... Tapi dalam 25 tahun, saya berusia 85 tahun. Tidak peduli berapa banyak granola bar yang kamu makan, itu adalah angka yang nyata.'"
Clooney menambahkan pada usianya saat ini, ia ingin lebih selektif dan bebas memilih proyek yang lebih sesuai dengan fase hidupnya.
Sebelumnya pada film komedi romantis terakhirnya, Ticket to Paradise, ia bahkan berkelakar dirinya dan lawan mainnya sekaligus sahabat lamanya, Julia Roberts, membutuhkan 80 kali take hanya untuk satu adegan ciuman, dengan 79 di antaranya dihabiskan untuk tertawa.
Dalam wawancara berbeda George Clooney juga mengungkapkan sebuah kisah lama yang masih terasa menyakitkan baginya.
Momen di mana sutradara legendaris Francis Ford Coppola mengira Clooney datang dalam keadaan mabuk saat audisi untuk film horor klasik 1992, Bram Stoker's Dracula.
Pengakuan ini disampaikan Clooney saat menghadiri premier film terbarunya, Jay Kelly, di Los Angeles. Ia mengenang kembali audisinya yang ia sebut sebagai pengalaman yang "mengerikan" namun sekaligus lucu.
"Saya memiliki audisi yang mengerikan untuk-dan ini akan membuat Anda tertawa-Francis Ford Coppola," ujar Clooney kepada Entertainment Weekly (13/11).
"Saya pikir saya sangat bagus dalam audisi itu."
Clooney yang saat itu masih berada di awal kariernya dan belum setenar sekarang, yakin telah memberikan performa terbaiknya. Namun, jawaban yang didapatkannya dari agennya sungguh tidak terduga dan sangat melukai perasaannya.
"Saya menelepon agen saya dan saya berkata, 'Bagaimana hasilnya?' Dan mereka berkata mereka baru saja mendapat pesan dari Francis Ford Coppola, dan dia mengira saya sedang mabuk. Padahal tidak, tapi itu menyakitkan. Itu menyakitkan."
(ass/dar)
