No Other Choice: Kisah Kepala Keluarga Yang Kepepet

Sinopsis:

No Other Choice dimulai dengan adegan yang sangat indah. Man Soo (Lee Byung-hun) memasak makanan untuk makan malam bersama istrinya yang cantik, Lee Miri (Son Ye-jin), kedua anaknya dan kedua anjingnya. Rumah Man Soo sangat indah dan sinematik.

Dikelilingi oleh pohon besar dan tanaman yang dicintai Man Soo setengah hati, rumah itu adalah bukti bahwa dedikasinya terhadap perusahaannya tidak main-main. Ia sudah mengabdi selama lebih dari dua dekade dan makan malam kali ini ia mendapatkan daging belut mahal dari perusahaannya.

Kata Man Soo, ini adalah bukti bahwa perusahaannya tahu bahwa ia adalah sosok yang tidak tergantikan. Dengan daun berguguran, Man Soo memeluk semua keluarganya sebelum mengatakan bahwa ia ingin selamanya berada di momen indah ini.

Yang tidak diketahui Man Soo adalah kenyataan bahwa ketika perusahaannya diambil oleh Amerika, posisinya terancam. Belut yang diberi oleh perusahaan ternyata adalah tanda perpisahan. Dalam sekejap, Man Soo menemukan dirinya menganggur.

Man Soo yang bekerja di industri kertas menemukan dirinya menganggur lebih lama dari yang ia harapkan. Dan setiap kali ia melamar kerja, kompetitornya tidak main-main. Tidak hanya Man Soo dan keluarganya mulai mengubah gaya hidup mereka, rumah yang selama ini menjadi bukti kerja kerasnya terancam musnah.

Cuplikan adegan dalam film No Other Choice (2025). Foto: Dok. CJ Entertainment

Di tengah keterpurukan ini, Man Soo akhirnya menemukan solusi terbaik. Bagaimana kalau ia mengeliminasi semua kompetitornya? Dengan cara apa? Membunuh mereka satu per satu tentu saja.

Dan dimulailah petualangan (bodoh) Man Soo dalam menghabisi semua orang yang menghalangi jalannya untuk menjadi kepala keluarga yang berbakti. Karena seperti judulnya, Man Soo tidak memiliki pilihan yang lain.

Review:

Bahkan kalau kamu bukan penggemar sinema Korea, nama Park Chan-wook tidak akan terdengar asing. Ia adalah salah satu orang yang membuat harum nama Korea Selatan di kancah perfilman dunia berkat
karya-karyanya seperti trilogi Vengeance, Thirst, The Handmaiden dan yang paling terakhir Decision To Leave.

No Other Choice adalah semua yang kamu harapkan dari karya Park Chan-wook: visual yang megah, karakter-karakter yang unik, humor di tempat yang tidak terduga dan tema yang super relevan. Sangat mudah untuk membandingkan No Other Choice dengan Parasite, masterpiece dari Bong Joon-ho yang dirilis enam tahun lalu.

Cuplikan adegan dalam film No Other Choice (2025). Foto: Dok. CJ Entertainment

Keduanya sama-sama membahas soal kapitalisme tapi bungkusnya sangat berbeda. Kalau Parasite harus mengubah genre di tengah-tengah film untuk menunjukkan betapa seramnya kapitalisme, No Other Choice mengajak penonton untuk menertawakan nasib buruk yang menimpa kita semua-karena pada akhirnya kita semua adalah korban kapitalisme.

Bagi kamu yang familiar dengan karya Park Chan-wook, saat kamu membaca sinopsisnya mungkin kamu bisa membayangkan bahwa film ini menegangkan atau berdarah-darah. No Other Choice sangat bisa
dibawa kesana. Tapi Park Chan-wook-yang mengadaptasi film ini dari buku karya Donald Westlake-memilih jalur yang berbeda.

Memang ada beberapa adegan pembunuhan dalam film ini. Tapi Man Soo sangat berbeda dengan karakter-karakter film-film Park Chan-wook yang jago berantem atau membunuh orang. Sajian utama film ini justru menyaksikan ketidak-kompetenan Man Soo dalam mengeksekusi musuh-musuhnya.

Dan Park Chan-wook lebih dari ahli dalam membuat serangkaian adegan-adegan bodoh yang akan membuatmu tertawa. Tentu saja karena No Other Choice adalah film Park Chan-wook, maka bersiaplah menyaksikan sebuah komedi gelap dengan presentasi audio-visual yang paripurna.

Ada begitu banyak gambar yang akan membuatmu terperangah. Kemampuan Park Chan-wook membuat transisi sudah tidak bisa diragukan lagi. Tapi dalam film ini, ada satu hal lagi yang membuatnya menjadi semakin tidak terkalahkan. Penggunaan superimposed-ketika dua atau lebih gambar ditumpuk satu sama lain dalam satu adegan-di film ini sungguh masterful.

Cuplikan adegan dalam film No Other Choice (2025). Foto: Dok. CJ Entertainment

Menghadirkan aktor-aktor legendaris korea-selain Lee Byung-hun dan Son Ye-jin, No Other Choice juga menampilkan Park Hee-soon, Lee Sung-min, Yeom Hye-ran, Cha Seung-won dan Yoo Yeon-seok- No
Other Choice adalah sebuah tontonan wajib bagi semua orang. Bagi pecinta film Korea, film ini jelas tidak bisa dilewatkan.

Bagi pecinta sinema, No Other Choice adalah pengingat bahwa satu, komedi sanggup menghadirkan gambar yang sinematik dan dua, kadang menertawakan nasib buruk adalah cara terbaik untuk bertahan.