Film Palestine 36 Wakili Palestina di Oscar 2026

Keputusan ini bukan asal tunjuk, loh. Kementerian udah ngadain sesi peninjauan bareng komite independen yang terdiri dari para sineas, biar film yang dipilih benar-benar bisa mewakili narasi dan identitas Palestina di panggung internasional.
Film Palestine 36 mengulik akar mula Nakba Palestina dengan gaya sinema puitis yang artistik. Latar waktunya ada di periode 1936-1939, saat Inggris sebagai kekuatan kolonial menciptakan jebakan geopolitik yang berujung penindasan brutal terhadap rakyat Palestina.
Dari keterlibatan milisi Zionis sampai lahirnya pemberontakan nasional, semua disajikan dengan sentuhan arsip sejarah plus visual yang sinematis banget.
Bukan cuma sekadar drama sejarah, film ini juga jadi jembatan antara masa lalu dan masa kini. Pesannya jelas: Nakba bukan cuma peristiwa lampau, tapi kenyataan pahit yang masih dialami rakyat Palestina sampai sekarang.
Menteri Kebudayaan Palestina, Imad Hamdan, menegaskan bahwa langkah ini jadi bukti kalau perfilman Palestina mampu bersuara lantang di level dunia. Dia bilang film ini hadir bukan untuk memicu isu agama atau etnis, tapi lebih pada realita kekerasan kolonial dan permainan aliansi internasional.
"Kementerian Kebudayaan tetap berkomitmen mendukung para kreator Palestina dan memastikan kehadiran mereka di panggung dunia, meski menghadapi berbagai tantangan," kata Kementerian seperti dilansir laman Roya News, Kamis (21/8/2025).
Soal jadwal, Palestine 36 bakal world premiere di Toronto International Film Festival (TIFF) ke-50 pada September 2025. Setelah itu, film ini siap jalan-jalan ke berbagai festival besar Arab maupun internasional.
Sementara itu, Academy baru akan ngumumin daftar film yang lolos seleksi kategori internasional pada 16 Desember 2025. Dari situ, lima besar nominasi bakal diumumin tanggal 22 Januari 2026.
Malam puncak Oscar ke-98 digelar pada 15 Maret 2026 di Dolby Theatre, Los Angeles.
(dar/aay)