Leonardo DiCaprio Dihujat Usai Disebut Ikut Danai Hotel Mewah di Israel

Dari media bisnis Israel Globes dan The Jerusalem Post, dikutip pada Jumat (1/8/2025), hotel ini rencananya bakal super fancy: berdiri di lahan seluas 51 ribu meter persegi, punya 14 lantai dan 365 kamar, lengkap dengan pusat konferensi, restoran high-class, dan area ritel yang didesain Rani Zeese Architects.
Awalnya, proyek ini cuma dua bangunan enam lantai dengan 180 suite, tapi belakangan melebar jadi mega-resort yang benar-benar wah.
Sayangnya, kabar ini muncul di tengah situasi kemanusiaan di Gaza yang lagi kritis. Banyak pihak menilai keputusan DiCaprio buat berinvestasi di hotel mewah ini gak peka sama kondisi Palestina.
Aktivis Shaun King bahkan ngetwit pedas di X. "Sementara Gaza kelaparan, Leonardo DiCaprio membangun hotel 14 lantai di Israel. Hollywood diam, tapi dia cari untung dari apartheid di tengah genosida."
Baca juga: 5 Aktor yang Ogah Jadi Superhero |
Gak cuma aktivis, warganet juga ikut ngegas.
"Ngaku aktivis lingkungan tapi malah bangun hotel buat Israel yang hancurin Gaza dan lingkungannya," tulis akun @Jason**.
"Palestina dibunuh, tapi dia invest hotel di tanah curian," sambung akun @Bernadet**.
Sampai sekarang, Leonardo DiCaprio belum buka suara soal kontroversi ini. Padahal, dia juga masih menyandang status Utusan Perdamaian PBB.
Ini bukan pertama kalinya aktor The Revenant itu investasi di Israel. Sebelumnya dia pernah terlibat di startup Mobli dan Aleph Farms, perusahaan daging lab.
(dar/wes)