Pulp Fiction Jadi Tren 90'an, Uma Thurman: Dulu Cuma Film Kecil

Gak heran sih kalau film garapan Quentin Tarantino ini dibilang jadi salah satu cultural influence karena emang gede banget sih dampak dari film tersebut hingga sekarang.
Tapi tahu gak sih jika ternyata bintangnya sendiri gak pernah menyangka bahwa film mereka bakalan sebesar ini. Dalam wawancaranya dengan The Times UK, Uma Thurman inget banget bahwa budget syuting mereka untuk film itu kecil banget.
"Ya aku tahu kalau itu (bakal) spesial, kalian juga bakalan tahu lah dari naskahnya, unik banget. Tapi itu cuma film kecil doang (produksinya)," kenangnya.
Pada film itu ia berperan sebagai Mia Wallace, istri dari bos mafia Marsellus Wallace (Ving Rhames). Penampilannya dengan rambut bob dan busana monokrom serta rokok di tangan masih keren aja sampai sekarang.
Padahal waktu syuting dia masih berusia 24 tahun dan karya tersebut jadi debutnya di Cannes bahkan sampai mendapatkan piala Palme d'Or dan nominasi Oscar untuk Best Supporting Actress meski kalah dari Dianne Wiest lewat film Bullets Over Broadway.
![]() |
Uma Thurman juga bukan pilihan pertama Miramax untuk Mia Wallace. Mereka awalnya lebih suka dengan Michelle Pfeiffer dan beberapa nama lainnya seperti Meg Ryan, Holly Hunter dan Rosanna Arquette.
Namun Quentin yakin bahwa Uma Thurman adalah sosok yang paling pas untuk peran tersebut. Terbukti dengan materi promosi mereka di mana menampilkan si aktris di atas kasur dengan rokok di tangannya yang langsung membuat film itu ramai dibicarakan.
Pulp Fiction berkisah tentang dua pembunuh bayaran diperankan oleh Samuel L. Jackson dan John Travolta. Filmnya nampilin petualangan mereka bersinggungan dengan kehidupan para karakter yang hidup di dunia kriminal Los Angeles.
Film ini juga dibintangi Bruce Willis, Tim Roth, Christopher Walken, dan Harvey Keitel. Pulp Fiction dianggap sebagai mahakarya Tarantino, film ini dinominasikan untuk tujuh Oscar, memenangkan kategori Best Original Screenplay.
(ass/tia)