Penjahat Sadis Bikin Meringis, Lempar Sandal ke Layar!

Nugraha
|
detikPop
Schindlers List
Foto: dok Schindler's List
Jakarta - Dalam dunia film, tokoh jahat itu penting banget biar ceritanya gak hambar. Penjahat tuh ada banyak tipe. Ada yang jahatnya elegan sampai bikin kita malah ngefans, ada juga yang bener-bener nyebelin sampe rasanya pengen lempar sandal ke layar.

Nah, di sini kita bakal bahas penjahat yang level ngeselinnya gak main-main. Dari yang suka maksa pakai seragam merah muda sampai yang literally pembunuh berdarah dingin.

Pegang kendali emosi kamu, karena daftar ini bisa bikin tekanan darah naik!

Miss Trunchbull

Percy WetmoreMiss Trunchbull Foto: Dok Matilda

Kalau kamu pikir kepala sekolah zaman dulu galak, kamu belum kenalan sama Miss Trunchbull dari film Matilda (1996). Diperankan dengan sempurna oleh Pam Ferris, Miss Trunchbull ini bukan cuma galak, dia kayak gabungan pelatih militer dan monster.

Bayangin aja, badannya kekar kayak binaragawan, hobinya lempar anak kecil keluar jendela, literally, dan punya cara hukuman yang bikin ruang guru kayak penjara.

Tapi di balik semua sadisme ini, filmnya tetap manis, karena Matilda, si anak jenius berkekuatan telekinesis, siap kasih pelajaran yang gak bisa dilupakan.

Percy Wetmore

Percy WetmorePercy Wetmore Foto: Dok Green Mile

Dari film The Green Mile (1999), kita punya Percy Wetmore. Nih orang tuh kayak benalu kantor, punya posisi karena koneksi, kerjaan nyebelin orang, terus kabur dari tanggung jawab.

Diperankan oleh Doug Hutchison, Percy adalah sipir penjara di ruang hukuman mati, dan dia menikmati pekerjaannya, dalam arti yang menyeramkan.

Mulutnya cerewet, otaknya licik. Dia hobi nyiksa narapidana dan bahkan bikin insiden fatal gara-gara ego-nya.

Commodus

CommodusCommodus Foto: dok Gladiator

Di Gladiator (2000), Commodus yang diperankan oleh Joaquin Phoenix adalah contoh nyata anak bos yang manja dan berbahaya. Dia tega membunuh ayahnya sendiri demi tahta dan nyuruh bunuh keluarga jenderal setia, Maximus.

Dia suka pamer, licik, dan bahkan naksir kakak kandungnya sendiri. Tapi yang paling bikin geregetan, dia memimpin Roma kayak main Monopoli.

Dia itu egois, gak punya arah, dan maunya menang sendiri. Ending-nya jelas dapet balasan setimpal, bikin penonton berdiri dan tepuk tangan (dalam hati, sih).

Dolores Umbridge

Dolores Umbridge di harry potterDolores Umbridge di harry potter Foto: Dok Harry Potter movies

Kamu pikir Voldemort itu musuh paling menyebalkan di dunia Harry Potter? Salah! Masuklah ke era Professor Dolores Umbridge di Harry Potter and the Order of the Phoenix (2007).

Diperankan dengan menyebalkan oleh Imelda Staunton, Umbridge adalah simbol otoritas yang menyamar jadi ibu-ibu lucu pecinta warna pink. Tapi di balik motif bunga dan senyum palsunya, dia tega banget!

Hukuman fisiknya ke murid, kebijakan otoriternya, dan keuletannya ngelaporin semua ke Kementerian bikin kamu kesel banget. Tapi dia bukan tokoh utama jahat, penonton malah lebih benci sama dia daripada si Noseless, Voldemort.

Amon Goeth

Schindler's ListSchindler's List Foto: dok Schindler's List

Sekarang masuk ke wilayah yang serius. Di film Schindler's List (1993), Ralph Fiennes memerankan Amon Goeth, tokoh nyata yang jadi komandan kamp konsentrasi Nazi. Kalau penjahat film lain cuma fiktif, Goeth ini nyata dan lebih mengerikan dari semua monster CGI.

Dia nembak orang dari balkon kayak lagi main tembak-tembakan, nyiksa bawahannya, dan tetap tampil dengan ekspresi datar kayak gak terjadi apa-apa.

Di tangan Fiennes, Goeth jadi simbol kejahatan murni yang gak bisa ditolerir. Satu-satunya yang bikin kita tetap nonton, karena Schindler (Liam Neeson) ada di sana, berjuang menyelamatkan nyawa.

Entah itu karena mereka jahat banget, ngeselin banget, atau kompleks banget, tapi mereka sukses bikin kita merasakan sesuatu. Bahkan, tanpa mereka, protagonis kita gak bakal punya alasan buat jadi hero, kan?


(nu2/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO