Terungkap Bayaran Lisa BLACKPINK di The White Lotus

Asep Syaifullah
|
detikPop
Penampilan Lisa BLACKPINK dalam serial The White Lotus 3
Foto: dok. HBO
Jakarta - Biasanya urusan bayaran para aktor gak terlalu sering diungkap, apalagi dalam serial di mana banyak bintang yang terlibat di sana. Tapi ada perbedaan yang dilakukan oleh pihak produksi The White Lotus di mana semua castnya dapat bayaran yang sama.

Dalam wawancara bareng Vulture, Jason Isaacs (pemeran Timothy Ratliff) mengungkapkan bahwa tiap aktor mendapatkan bayaran sebesar USD 40 ribu atau senilai Rp 651 juta per episodenya. Dan total mungkin tiap-tiap aktor mendapatkan USD 320 ribu atau Rp 5,2 miliar, jumlah yang cukup kecil untuk sebuah serial populer.

"Saya tidak tahu kalau itu sudah diketahui publik. Itu benar sekali," kata Isaacs.

"Umumnya, para aktor tidak membicarakan bayaran di depan publik karena itu sangat tidak proporsional dengan apa yang kami lakukan, merias wajah dan bersuara lucu, dan itu hanya akan membuat publik kesal. Namun, jika dibandingkan dengan bayaran yang biasanya diterima orang untuk acara televisi besar, itu adalah harga yang sangat rendah. Namun faktanya, kami akan membayar untuk bisa tampil di sana. Kami mungkin akan memberikan bagian tubuh."

Isaacs pun memastikan bahwa semua bintang di sana mulai dari Carrie Coon, Leslie Bibb hingga Lalisa Manobal atau yang dikenal Lisa BLACKPINK tetap mendapatkan bayaran sama dengan para pendatang baru kayak Sarah Catherine Hook dan Sam Nivola.

"Apakah saya keberatan jika saya tidak dibayar lebih dari orang lain? Saya tidak pernah bekerja untuk uang," kata Isaacs.

"Saya baik-baik saja. Orang-orang akan mengira saya punya banyak uang, tetapi sayangnya, yang saya lakukan adalah menambah pengeluaran saya agar sesuai dengan pemasukan saya dan menghabiskan hampir semua yang saya peroleh selama bertahun-tahun."

Isaacs juga menyebutkan jika di lokasi syuting The White Lotus memberikan pengalaman kebijaksanaan kepada lawan mainnya yang lebih muda, terutama bagaimana mereka tidak dapat terlalu berinvestasi pada produk akhir karena itu sepenuhnya di luar kendali mereka.

Itulah yang harus dikhawatirkan oleh kreator Mike White, bukan para aktornya. Isaacs mempelajari pelajaran itu dengan cara yang sulit setelah memerankan Captain Hook dalam Peter Pan yang dianggap gagal pada 2003.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO