Gak Bisa Bahasa Inggris, Ana de Armas Membisu Pertama Jumpa Keanu Reeves

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan Ana de Armas dan Keanu Reeves di Knock Knock.
Foto: Dok. Sundance Institute
Jakarta - Manifes yang dilakukan oleh Ana de Armas lebih dari satu dekade lalu berhasil diwujudkan olehnya. Gadis muda dari Madrid itu tak pernah menyangka nekad pindah ke Los Angeles justru membawanya mewujudkan mimpinya untuk menjadi bintang besar.

Pada perjalanan kariernya ada momen menarik dalam pertemuan perdananya dengan Keanu Reeves di film berbahasa Inggris pertamanya, Knock Knock (2015). Kemauan yang tinggi membuatnya berani mengikuti audisi film tersebut meski kemampuan bahasa Inggrisnya masih terbata-bata.

"Aku ingin banget (main film Hollywood). Aku ikut audisi sebelum aku bisa berbahasa Inggris, (jadi) aku hanya belajar naskahnya saja," kenangnya dalam wawancara bersama WWD.

Kendala bahasa pula yang membuatnya agak canggung saat pertama bertemu dengan Keanu Reeves. Terlepas dari rasa nge-fans pada si aktor, ia hanya membisu dan tak dapat berkata-kata.

Untungnya sikap sederhana dan ramah dari Keanu membuat perlahan situasi di sana mencair.

"Hari pertama aku bertemu Keanu, ia baru saja menyelesaikan John Wick pertama dan ia bercerita tentang itu pada kita saat makan siang. Itu gila rasanya karena aku tumbuh menyaksikan film-filmnya, Speed, The Matrix dan lainnya. Wajar kayaknya saat itu aku masih gak percaya bisa main bareng dia," ujar Ana de Armas.

Cuplikan adegan Ana de Armas dan Keanu Reeves di Knock Knock.Cuplikan adegan Ana de Armas dan Keanu Reeves di Knock Knock. Foto: Dok. Sundance Institute

Ana mengaku jika dirinya benar-benar kesulitan kala itu karena ia sama sekali tak pernah membayangkan akan pindah ke Amerika Serikat. Ia pun harus putar otak untuk membiayai hidupnya, les bahasa dan lainnya. Untung saja ia punya tim yang solid di Spanyol dan memberikan dukungan dana sementara.

Kendala bahasa benar-benar sulit untuknya, apalagi akting gak cuma menghafal saja. Ia harus bisa memahami makna dari dialog yang diucapkannya itu.

"Akting dalam bahasa asing itu benar-benar sulit. Tapi berakting bukan perkara mengucapkan dialog saja, kau harus mengerti apa yang kau ucapkan dan bagaimana kau dapat mengubah arti dari dialog itu jika kamu menekan beberapa kata dan (sisi) humor dan budaya dari (karakter) yang kau mainkan."

"Dan momen itu di mana sutradara mengubah dialog di lokasi, yang lumrah terjadi, atau aktor harus berimprovisasi yang membuatku rasanya ingin mati saja. Aku sering banget tuh jalan ke pojokan terus menangis. Aku ingat pernah ngomong ke Todd Phillips (dalam proyek War Dogs),'Tolong jangan ubah dialognya. Aku gabisa ngomongnya nanti.' Dan itu membuatku merasa kayak nggak pantes aja ada di sana," kenangnya.

Namun momen seperti itu sudah berhasil dilewatinya karena kini Ana de Armas menjadi salah satu aktris ternama di genre action. Film teranyarnya, From the World of John Wick: Ballerina yang tayang pada 6 Juni mendatang pun digadang-gadang jadi pendobrak genre tersebut dan menegaskan predikat Ana sebagai Badass Actress.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO