Ana de Armas Bintangi Ballerina Pakai Hati, Berasa Ketemu Jodoh

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan dalam film From the World of John Wick: Ballerina.
Foto: Dok. Lionsgate
Jakarta - Karakter dan aktor itu seperti jodoh, keduanya gak saling mencari tapi menemukan. Frasa tersebut seringkali diucapkan oleh beberapa aktor, salah satunya Ana de Armas.

Dalam perjalanannya bergabung dengan Ballerina (atau yang kini berjudul From the World of John Wick: Ballerina) ada kisah menarik di mana ia pertama kali ditawari proyek itu saat naskahnya belum beres. Pertimbangan yang susah tentunya bagi aktris berusia 37 tahun itu, karena ceritanya belum jelas dan gak tau juga bakalan jadi apa karakternya di sana.

Tapi ada rasa 'klik' yang dirasakan olehnya dari page pertama. Tentunya, ada juga jaminan dari dua nama besar di balik proyek itu.

"Aku suka sekali dengan apa yang Chad (Stahelski) dan Keanu (Reeves) lakukan dengan film ini dan bagaimana para fans menyukai film ini serta berapa banyak orang-orang yang menyaksikannya di bioskop. Jadi itu adalah pertimbangan yang besar," ucapnya dilansir dari WWD.

Kisah Ballerina sendiri mengambil timeline di antara Chapter 3 dan 4 dalam universe John Wick. Tapi di sini bukan si Baba Yaga yang jadi protagonisnya melainkan, Eve Maccaro (Ana de Armas) dan balas dendamnya.

Eve dilatih menjadi pembunuh bayaran dalam sebuah organisasi yang berkedok sanggar balet pimpinan The Director (Anjelica Huston). Setelah tumbuh jadi senjata mematikan, ia pun masuk dalam organisasi khusus tempat John Wick berada.

Cuplikan adegan di film Ballerina.Cuplikan adegan di film Ballerina. Foto: Dok. Lionsgate

"Ada banyak (adegan) action di halaman (naskah), aku juga bisa melihat dramanya. Karakter ini punya perjalanan yang indah. Emosi yang dihadirkan olehnya benar-benar penting dalam film ini dan aku pun kayak ngerasa, oh, aku harus melakukan ini," paparnya.

Ballerina juga menjadi reuni Ana dengan Keanu Reeves setelah keduanya terlibat di Knock Knock pada 2015. Ada kenangan indah dari proyek itu di mana itu merupakan film berbahasa Inggris pertama yang dibintangi oleh aktris asal Kuba tersebut.

Ia bahkan masih ingat pertemuan pertamanya dengan pemeran Neo di The Matrix itu.

"Hari pertama aku bertemu Keanu, ia baru saja menyelesaikan John Wick pertama dan ia bercerita tentang itu pada kita saat makan siang. Itu gila rasanya karena aku tumbuh menyaksikan film-filmnya, Speed, The Matrix dan lainnya. Wajar kayaknya saat itu aku masih gak percaya bisa main bareng dia," ujar Ana de Armas.

"Apalagi sekarang aku jadi bagian (proyek) berharga miliknya yang benar-benar ia jaga. Gabung di film ini, itu kayak diberkati olehnya atau melanjutkan tongkat estafet darinya. Setiap hari aku di set dengannya, rehearsal (bareng) terus ke set, aku belajar banyak darinya. Ia pekerja keras. Ia mirip denganku, kita itu sama-sama perfeksionis. Kita ingin melakukannya lagi dan lagi dan gak pernah cukup. Jadi susah kayaknya bilang cut jika kita bikin film bareng," pungkasnya.


(ass/nu2)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO