Dibully Habis-habisan, Sutradara One Punch-Man Season 3 Hapus Akun X

Sebelum menghapus akun X @ShinNagai_Anime, ia cuit postingan panjang. Dalam postingan berbahasa Inggris itu, ia sudah bilang mau kasih kabar yang gak enak.
"Ada orang-orang dari pengikutku yang berpura-pura mendukung tapi sebenarnya memancing kemarahan publik. So, saya mutusin buat menghapus akunku," kata Shin Nagai, seperti yang tersebar di berbagai Fandom.
Menurut keterangannya, aksi mereka yang ngambil pertanyaannya di luar konteks mencoba untuk ambil keuntungan yang gak bisa diterima.
"saya telah mencoba yang terbaik untuk penggemar yang benar-benar baik, tapi saya sampai pada kesimpulan untuk gak melanjutkan project ini. Saya gak bisa memaafkan mereka yang memanfaatkan situasi ini di tengah upaya kami untuk bertahan dan situasi yang penuh kebencian," ucapnya.
Dia ngaku gak bakal buat akun media sosial lagi ke depannya. Shin Nagai juga meminta pemahaman dari para pengikutnya.
Permasalahan ini diakuinya telah membuat dirinya kena mental dan suasana negatif ketika bekerja bersama staf dan komikus pencipta One Punch-Man.
"Kelakuan ini gak bisa dimaafkan. Kepada fans yang benar-benar baik kepada saya, saya ucapkan rasa terima kasih dan rasa maaf yang sebesar-besarnya," pungkasnya.
Fans One Punch-Man memang harus menanggung malu akan kenyataan episode awal season ketiga cuma dapat rating 6,6 di situs IMDb. Episode pembuka One Punch Man season ketiga dianggap sebagai awal yang bagus dan cukup menghibur namun banyak minus lainnya.
Baca juga: Witch Hat Atelier Menangkan Manga Terbaik |
"Awal yang bagus, masih punya ekspektasi tinggi untuk sisa musim ini. Cukup menghibur, meskipun alurnya kurang lancar tapi sangat menghibur. Mereka pasti menyimpan yang terbaik untuk pertarungan," tulis keterangan ulasan yang ada di situs IMDb.
"Saya sungguh tidak mengerti kebencian yang diterima episode ini. Sepertinya orang-orang sudah memutuskan untuk membenci musim 3 bahkan sebelum ditayangkan, dan sekarang mereka berbelit-belit mencoba membenarkan opini yang sudah dibuat-buat itu," tulis penulis ulasan lainnya.
(tia/dar)