PM Malaysia Ikut Berduka Atas Meninggalnya Titiek Puspa

Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, beserta keluarga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya seniman legendaris Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar terhadap industri seni dan budaya di Asia Tenggara.
Dilansir dari Malay Mail, lewat unggahannya di Facebook, ia menyampaikan kenangan dari karya Titiek Puspa di dunia film yang begitu membekas untuknya.
"Kenangan menonton film Tiga Dara bersama ibu saya masih segar, karena memperkenalkan saya pada bakat dan pesonanya."
"Semoga arwahnya tenang dan diberikan tempat terbaik di sana," tulisnya.
Selama kariernya yang panjang, Titiek Puspa gak cuma dikenal sebagai penyanyi legendaris tapi juga sebagai pelopor yang membuka jalan bagi banyak seniman muda Indonesia. Karya-karyanya telah menjadi bagian dari perjalanan sejarah industri hiburan Tanah Air.
Titiek Puspa memang dikenal sebagai sosok legenda yang serba bisa. Dari menyanyi yang menggugah hati, hingga menorehkan karya-karya di dunia perfilman. Tak heran, karya-karya dan peran yang pernah dibawakannya masih dikenang oleh para generasi sekarang.
Karier Titiek Puspa di Film
Perjalanan Titiek Puspa di dunia perfilman dimulai sejak 1965, ketika membintangi film Minah Gadis Dusun. Sejak itu, Eyang Titiek tampil dalam berbagai genre, mulai dari drama, komedi, hingga horor.
Berikut adalah beberapa film yang pernah dibintangi Titiek Puspa:
Minah Gadis Dusun (1965)
Di Balik Tjahaja Gemerlapan (1966)
Pemburu Mayat (1972)
Bing Slamet Setan Djalanan (1972)
Rio Anakku (1973)
Bawang Putih (1974)
Ateng Minta Kawin (1974)
Tiga Cewek Bandung (1975)
Inem Pelayan Sexy (1976)
Karminem (1977)
Inem Pelayan Sexy II (1977)
Inem Pelayan Sexy III (1977)
Tuyul Perempuan (1979)
Rojali dan Zuleha (1979)
Gadis (1980)
Putri Giok (1980)
Koboi Sutra Ungu (1981)
Apanya Dong (1983)
Cinta Setaman (2008)
Ini Kisah Tiga Dara (2016)
Musik Untuk Cinta (2017)
Kini, warisan karya dan semangat berjuangnya akan terus hidup, menginspirasi generasi muda untuk berkarya dan mencintai seni.
(ass/dar)