Captain America: Brave New World Jadi Babak Baru Captain America

Candra Aditya
|
detikPop
Captain America/Sam Wilson (Anthony Mackie) in Marvel Studios CAPTAIN AMERICA: BRAVE NEW WORLD. Photo courtesy of Marvel Studios. © 2024 MARVEL.
Foto: Courtesy of Marvel Studios/Marvel Studios
Jakarta -

Sinopsis:

Tidak semua orang senang dengan terpilihnya Thaddeus Ross (Harrison Ford) sebagai presiden. Salah satunya adalah Isaiah Bradley (Carl Lumbly) yang pernah dipenjara selama 30 tahun. Ia tahu, presiden tidak bisa dipercaya.

Karena itulah saat Sam Wilson alias Captain America yang baru (Anthony Mackie) mengajaknya untuk menghadiri undangan presiden, dia mengolok-ngoloknya setengah mati.

Ada urusan apa presiden mengajak kerja sama seorang Captain America? Pasti ada rencana lain. Toh meskipun begitu Isaiah bersama Joaquin Torres alias Falcon yang baru (Danny Ramirez) setuju menjadi plus one Sam.

Pertemuan penting itu ternyata membahas tentang rencana presiden di masa yang akan datang. Dengan berbagai tamu penting dari luar negeri, tentu saja pertemuan ini dijaga dengan ketat.

Sampai Isaiah dan sekelompok orang lain tiba-tiba memutuskan untuk menyerang presiden. Apa yang terjadi sebenarnya? Apakah Isaiah membelot atau ada dalang lain yang ingin menguak sesuatu yang berhubungan dengan presiden?

Review:

Bukan rahasia sebenarnya kalau Marvel Cinematic Universe (MCU) agak keteteran setelah akhir Avengers: Endgame yang mengharu biru tersebut. Rencana MCU untuk menjading Kang sebagai penjahat utama juga tersandung kerikil ketika pemeran utamanya, Jonathan Majors, terseret kasus serius.

Fase keempat dan kelima memang masih terbukti melahirkan beberapa entry yang menarik meskipun masing-masing menawarkan film yang juga kurang baik. Fase keempat memiliki Spider-Man: No Way Home yang menggunakan plot timeline yang berbeda untuk fan service terbaik.

(L-R): Harrison Ford as President Thaddeus Ross and Anthony Mackie as Sam Wilson/Captain America in Marvel Studios' CAPTAIN AMERICA: BRAVE NEW WORLD. Photo by Eli Adé. © 2024 MARVEL.(L-R): Harrison Ford as President Thaddeus Ross and Anthony Mackie as Sam Wilson/Captain America in Marvel Studios' CAPTAIN AMERICA: BRAVE NEW WORLD. Photo by Eli Adé. © 2024 MARVEL. Foto: Eli Adé/Eli Adé

Di fase ini MCU juga menghadirkan Black Widow yang kurang maksimal dan entry Doctor Strange dan Thor yang kurang maksimal. Fase kelima sementara itu dimulai dengan tidak meyakinkan dengan Ant-Man: Quantumania dan The Marvels. Untungnya Deadpool & Wolverine yang dirilis tahun lalu cukup menjanjikan masa depan MCU yang cerah.

Ditulis beramai-ramai oleh Rob Edwards, Malcolm Spellman, Dalan Musson, Peter Glanz dan Julius Onah sendiri yang juga menyutradarai film ini, Captain America: Brave New World mencoba menarik benang merah dari The Incredible Hulk dan Eternals.

Meskipun tidak menghasilkan plot yang luar biasa menarik, tapi setidaknya upaya MCU untuk "menyucikan" The Incredible Hulk perlu diacungi jempol. Penggantian Captain America, sementara itu jelas memberikan suasana yang baru.

Beberapa penonton mungkin akan selalu membandingkan Sam Wilson dengan Steve Rogers. Tapi Sam Wilson dengan penampilan penuh komitmen dari Anthony Mackie lumayan berhasil memberikan suasana baru.

Sayangnya plot intrik politik yang ditawarkan tidak sekompleks yang MCU pikirkan. Captain America: The Winter Soldier justru berhasil menggambarkan paranoia yang dirasakan oleh karakternya.

Dalam film ini, semuanya terasa mudah. Tidak ada hal kompleks yang membuat karakter utamanya kebingungan. Hampir selalu Sam Wilson bisa menyelesaikan semua masalah atau teka-teki dengan gampang.

Red Hulk/President Thaddeus Ross (Harrison Ford) in Marvel Studios' CAPTAIN AMERICA: BRAVE NEW WORLD. Photo courtesy of Marvel Studios. © 2024 MARVEL.Red Hulk/President Thaddeus Ross (Harrison Ford) in Marvel Studios' CAPTAIN AMERICA: BRAVE NEW WORLD. Photo courtesy of Marvel Studios. © 2024 MARVEL. Foto: Courtesy of Marvel Studios. /Marvel Studios

Rasa terlalu "aman" ini juga diaplikasikan Julius Onah di set pieces Captain America: Brave New World. Film ini secara tempo berjalan dengan luwes; sangat enak untuk dinikmati. Tapi tidak ada sensasi deg-degan yang membuat saya sebagai penonton khawatir dengan nasib karakter utamanya.

Bahkan ketika akhirnya klimaks film ini muncul, tidak ada satu pun momen yang membuat si Captain America kelelahan. Dia selalu bisa mengungguli siapapun. Tidak adanya ketegangan ini-lah yang pada akhirnya membuat film ini terasa agak mudah dilupakan.

Dari segi pemain, para aktor veteran mampu mencuri perhatian. Harrison Ford tahu bagaimana cara menunjukkan agresi. Carl Lumbly juga cukup mengisi Isaiah menjadi karakter yang patut diperhatikan. Giancarlo Esposito tentu saja tahu bagaimana menjadi karakter yang licik.

Tim Blake Nelson yang kembali muncul sebagai Samuel Sterns sanggup menyampaikan dialog-dialog generik menjadi sinister. Dan seperti banyak film MCU lain, bersiaplah untuk beberapa cameo yang mungkin akan menyenangkan penggemar MCU.

Anthony Mackie as Sam Wilson/Captain America in Marvel Studios' CAPTAIN AMERICA: BRAVE NEW WORLD. Photo by Eli Adé. © 2024 MARVEL.Anthony Mackie as Sam Wilson/Captain America in Marvel Studios' CAPTAIN AMERICA: BRAVE NEW WORLD. Photo by Eli Adé. © 2024 MARVEL. Foto: Eli Adé/Eli Adé

Captain America: Brave New World pada akhirnya menjadi tontonan yang cukup asyik sebagai pemanasan untuk Thunderbolts yang akan rilis bulan Mei depan.

Meskipun rasanya seperti menonton salah satu episode The Falcon and the Winter Soldier, setidaknya film ini tidak jatuh ke lubang yang dalam seperti Quantumania.




(ass/ass)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO