Kisah Superman Lahir dari Kesulitan Batman

Asep Syaifullah
|
detikPop
Film Man of Steel
Dok. Warner Bros
Jakarta - Ada dua nama penting dalam semesta DC yakni Batman dan Superman. Berbagai sutradara pun pernah menjajal untuk menuangkan visi mereka terkait superhero tersebut, salah duanya adalah Christopher Nolan dan Zack Snyder.

Kedua nama sutradara itu sempat menjadi idola para fans DC hingga selalu dinantikan karya-karyanya dalam DCEU. Siapa sangka ternyata ada cerita menarik dalam hubungan Nolan dan Snyder tersebut.

Saat tengah buntu dengan penulisan naskah The Dark Knight Rises, Nolan memilih untuk 'melarikan diri' dengan proyek lainnya. Ia pun memilih reboot Superman bersama dengan sang istri, Emma Thomas, sebagai eksekutif produser. Di sana lah ia memilih para sutradara yang akan bertanggung jawab menggarap film itu dan terpilihlah Zack Snyder untuk membuat Man of Steel.

Man of Steel pun menjadi kisah pembeda dari pria asal Krypton tersebut. Bersama Henry Cavill, ia meraup sukses besar kala itu dengan pendapatan total $ 668 juta atau senilai Rp 10,5 triliun. Mereka pun menjadi nafas baru yang melanjutkan kiprah Nolan bersama The Dark Knight Trilogy nya tersebut yang dirilis di tahun yang sama yakni 2012.

Nolan pun terang-terangan memberikan pujian pada Zack Snyder yang dianggap sangat mempengaruhi perkembangan film superhero khususnya saat ini.

"Ketika kau menonton sebuah film Zack Snyder, kau melihat dan merasakan cintanya untuk potensi dari sinema. Potensinya untuk menjadi luar biasa, untuk ditingkatkan realitasnya, tapi (juga) menyentuh dan membuat penonton makin bersemangat," tuturnya dalam wawancara bersama The Atlantic.

Kerjasama keduanya pun terus berlanjut hingga Batman v Superman: Dawn of Justice (2016) dan terhenti di Justice League (2017), setelah beragam masalah yang timbul di sana. Zack Snyder pun memilih untuk pensiun dari film-film superhero. Ia memilih mewujudkan idenya sejak lama yakni Rebel Moon bersama dengan Netflix.

Di luar film superhero, Christopher Nolan dan Zack Snyder juga sempat saling bantu, tepatnya di proyek Interstellar (2014). Sutradara berusia 53 tahun itu menginginkan ladang jagung yang luas dan meminta timnya untuk menanam, namun ia lupa jika butuh waktu yang tak sebentar untuk menunggu jagung tersebut melewati fase vegetatifnya.

Untungnya ada beberapa hektar kebun jagung yang sudah ditanami oleh Zack Snyder untuk kebutuhan film Man of Steel.

"Untung saja (Zack Snyder) menanam beberapa (hektar) jagung, jadi aku pun bertanya soal berapa banyak yang mereka tanam. Mereka ternyata membuat seratus hektar lebih, kami pun ke sana dan berencana untuk membangun sebuah farmhouse. Pada akhirnya kita justru mendapatkan panen yang bagus dan mendapatkan uang dari sana," ungkapnya dalam wawancara bersama Collider.

Ladang jagung memang menjadi salah satu kunci di film tersebut karena pada sebuah adegan ditampilkan bagaimana Murph (Jessica Chastain) harus membakar ladang itu agar meyakinkan Tom (Casey Affleck) untuk pindah dari sana setelah muncul serangan wabah. Hal ini ditujukan untuk membuktikan manusia perlu keluar dari zona nyamannya dan mengorbankan hal-hal demi bisa bertahan hidup.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO