.webp)
Harrison Ford Ngaku Ketagihan Jadi Red Hulk
Kini dalam acara press conference yang dihadiri detikPop, ia pun mengakui bahwa dirinya sangat ketagihan dan menikmati peran pertamanya di Marvel Cinematic Universe itu. Ia tak ragu untuk berharap bisa kembali lagi tampil di proyek-proyek selanjutnya.
"Ya, aku harap dia (Red Hulk) bisa balik lagi. Aku harap ada cerita di mana ia bisa berkembang menjadi sesuatu yang lebih dari Red Hulk," ungkapnya.
"Saya pikir kita memiliki kapasitas untuk mengubah bentuk Hulk dan manusia, tapi itu sebenarnya bukan bidang saya.
Saya sangat senang dengan kesempatan bermain di arena ini. Sungguh sekelompok orang yang luar biasa untuk diajak bekerja sama, dan sungguh sebuah kenyataan yang imajinatif," tambahnya.
Tak hanya itu saja, Harrison Ford pun turut memuji penampilan dari aktor yang lebih dulu memainkan karakter Thaddeus Ross di The Incredible Hulk (2008) yakni William Hurt.
 (L-R): Harrison Ford as President Thaddeus Ross and Anthony Mackie as Sam Wilson/Captain America in Marvel Studios' CAPTAIN AMERICA: BRAVE NEW WORLD. Photo by Eli Adé. © 2024 MARVEL. Foto: Eli Adé/Eli Adé |
"Dan cerita ini merupakan perpanjangan yang luar biasa dari cerita tersebut kisah-kisah di mana Thunderbolt Ross menjadi bagiannya. Dan saya pikir saya, Anda tahu, saya menonton film Marvel, dan melihat aktor yang sangat saya sukai, sangat saya kagumi, punya saat yang tepat, dan saya berpikir, hei, saya ingin beberapa dari itu," kenangnya.
Sebelumnya bintang Indiana Jones itu mengaku bahwa ia merasa sangat senang bisa terlibat di MCU. Ia pun turut memberikan tanggapan dari pernyataan beberapa sutradara seperti Quentin Tarantino mengklaim bahwa kebangkitan Marvel berkontribusi pada kematian bintang film karena aktor seperti Chris Evans lebih dikaitkan dengan karakter pahlawan super mereka daripada sebagai bintang film. Ditanya tentang kematian bintang film Hollywood, Ford berkata: "Oh, menurut saya itu sampah."
"Saya rasa pertanyaannya bukan apakah ada bintang film atau tidak. Ada aktor-aktor hebat yang bermunculan setiap hari," kata Ford kepada GQ.
"Apakah mereka menjadi bintang film atau tidak, itu bukan intinya. Jika film membutuhkan bintang, mereka akan menemukannya. Saya tidak pernah mengerti menjadi bintang film. Saya seorang aktor. Saya bercerita. Saya bagian dari sekelompok orang yang bekerja sama, berkolaborasi dalam bercerita. Saya seorang asisten pendongeng. Itulah saya."
(ass/dar)
