Makna dan Lirik Lagu Terakhir Kali - Wijaya 80

Bukan tentang menyerah, tetapi tentang menerima kenyataan tidak semua cerita berakhir bahagia. Lagu ini seperti pelukan hangat di tengah malam yang dingin, mengingatkan kita bahwa perpisahan juga bagian dari kehidupan.
Makna Lagu Terakhir Kali - Wijaya 80
Terakhir Kali bukan hanya soal patah hati atau perpisahan, Lagu ini juga ngajarin kita buat menerima kenyataan, seberat apa pun itu. Kadang, kita harus belajar buat ngelepas sesuatu yang kita sayang karena itulah yang terbaik, baik buat diri kita maupun orang lain.
Berat? Pasti.
Tapi, ini adalah bagian dari perjalanan hidup. Lagu ini juga seperti mengajak kita untuk menghargai momen-momen kecil yang pernah kita lalui. Karena, siapa yang tau, mungkin itu bakal jadi terakhir kalinya kita punya kesempatan bareng orang tersebut.
Melalui nadanya yang lembut dan melodi yang melankolis, lagu ini membawa pendengar ke dalam perjalanan refleksi batin. Kita diajak merenungkan bagaimana kenangan indah tetap hidup meski orang yang terlibat tidak lagi bersama. Pesan dalam lagu ini jelas: cinta itu indah, bahkan ketika harus berakhir.
Lagu ini cocok didengar ketika hati sedang berat atau rindu sedang bertamu. Lagu ini memberi ruang untuk kita menangis, mengingat, lalu perlahan menerima. Tidak heran jika banyak yang merasa terhubung dengan lagu ini, karena setiap orang pasti punya cerita tentang melepaskan. Melalui lagu ini, Wijaya 80 mengajarkan kehilangan bukanlah akhir, melainkan kesempatan untuk menemukan kembali diri kita.
Lirik Lagu Terakhir Kali - Wijaya 80
Telah lama aku menyimpan surat cinta ini
Surat cinta yang takkan pernah sampai pada dirimu
Hari ini aku sadari dukaku menahun
Tertimbun dibalik senyum dan canda tawaku
Tak ada patah hati, yang sembuh di satu dan dua hari
Ku menjaga dirimu, hanya untuk dimiliki yang lain
Sungguh tak ada cinta, seperti ini
Inikah kisah cinta yang kualami
Yang kucinta slama ini
Teruntuk dirimu di hatiku
Terlalu indah semua yang kualami
Yang kucinta slama ini
Izinkan diriku memelukmu
Terakhir kali
Hari ini aku sadari dukaku menahun
Tertimbun dibalik senyum dan canda tawaku
Tak ada patah hati, yang sembuh di satu dan dua hari
Ku menjaga dirimu, hanya untuk dimiliki yang lain
Sungguh tak ada cinta, seperti ini
Inikah kisah cinta yang kualami
Yang kucinta slama ini
Teruntuk dirimu di hatiku
Terlalu indah semua yang kualami
Yang kucinta slama ini
Izinkan diriku memelukmu
Terakhir kali
Tak ada patah hati, yang sembuh di satu dan dua hari
Ku menjaga dirimu, hanya untuk dimiliki yang lain
Sungguh tak ada cinta, seperti ini
Inikah kisah cinta yang kualami
Yang kucinta slama ini
Teruntuk dirimu di hatiku (aku sendiri lagi)
Terlalu indah semua yang kualami
Yang kucinta slama ini
Izinkan diriku memelukmu
Inikah kisah cinta yang kualami
Yang kucinta slama ini
Teruntuk dirimu di hatiku (aku sendiri lagi)
Terlalu indah semua yang kualami
Yang kucinta slama ini
Izinkan diriku memelukmu
Terakhir kali.
(dar/dar)