Usai Dipecat Gegara Bela Palestina, Melissa Barrera Nganggur 10 Bulan

Asep Syaifullah
|
detikPop
Melissa Barrera
Melissa Barrera. Dok. AFP, Paramount
Jakarta - Sosok Melissa Barrera kini dinobatkan menjadi ratu film horor setelah sukses memberikan penampilan apik di beberapa film.

Namun siapa sangka jika ternyata ia justru sempat merasakan nganggur hingga 10 bulan lamanya, tepatnya setelah ia dipecat dari Scream usai mencuitkan dukungan untuk Palestina.

Dalam wawancaranya bersama The Independent, Melissa mengenang momen tersebut sebagai periode yang sulit di hidupnya karena kariernya baru saja menanjak dan harus terancam akibat pilihannya itu.

Bahkan ia sampai merasa jika karier dan hidupnya mungkin sudah berakhir setelah serangkaian teror yang didapatnya.

"Suasananya sepi selama sekitar 10 bulan," kata Barrera tentang tak adanya tawaran pekerjaan tersebut.

"Saya masih mendapatkan tawaran untuk hal-hal kecil di sana-sini - saya tidak akan berbohong dan mengatakan tidak ada apa-apa - tetapi (maksudnya) adalah, 'Oh, dia mungkin tidak punya pekerjaan, dia akan mengatakan ya untuk apa pun.'"

"Itu adalah tahun tergelap dan tersulit dalam hidup saya, dan saya harus mengevaluasi kembali segalanya," tambah aktris pada masa itu.

"Ada saat-saat di mana saya merasa hidup saya sudah berakhir."

Perusahaan yang membiayai Scream, Spyglass meradang usai melihat postingan Melissa Barrera. Mereka membuat pernyataan resmi perusahaan itu sama sekali tak bisa mentolerir anti-semit atau ungkapan kebencian dalam bentuk apapun terhadap kaum Yahudi.

Mereka juga menyebutkan ada informasi palsu yang disebarkan oleh si aktris terkait genosida ataupun membahas soal holocaust ke arah berbeda yang berimbas pada pemecatannya.

Padahal Melissa Barrera berhasil membuat film sebelumnya meraup pendapatan hingga USD 169 juta karena penampilan apiknya bersama Jenna Ortega. Film Scream VI dianggap cukup berhasil dibandingkan dengan semua waralaba kisah horor tersebut pada pekan perdananya.

Tak banyak suara yang terdengar dari lawan mainnya di dalam proyek tersebut, termasuk Jenna Ortega. Kini pemeran Tara Carpenter itu pun buka suara atas pemecatan aktris yang menjadi saudaranya (Sam Carpenter) di dalam dua film Scream.

Keduanya pun sama-sama tak akan kembali dalam film Scream 7 dengan alasan berbeda. Dalam wawancaranya bersama Vanity Fair, Jenna Ortega mengatakan jika industri televisi dan film itu sangat sensitif dengan orang-orang yang bersikap politis (politically correct). Hal ini pun membuat banyak orang seolah kehilangan sisi kemanusiaannya karena sikap politis itu.

"Semua orang ingin bersikap benar secara politis, tetapi saya merasa, dengan melakukan itu, kita kehilangan banyak kemanusiaan dan integritas, karena tidak ada kejujuran," tutur Jenna Ortega.

"Saya berharap kita memiliki cara bicara yang lebih baik. Bayangkan jika setiap orang dapat mengatakan apa yang mereka rasakan dan tidak dihakimi karenanya dan, jika ada, itu memicu semacam perdebatan, bukan pertengkaran," jelasnya lagi.

Kini Melissa kembali bersinar dengan beberapa film seperti Your Monster dan Abigail yang tayang pada tahun ini. Beberapa media pun menjulukinya sebagai Ratu Horor Modern.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO