Jenna Ortega Buka Suara soal Pemecatan Melissa Barrera di Scream 7

Kini pemeran Tara Carpenter itu pun buka suara atas pemecatan aktris yang menjadi saudaranya (Sam Carpenter) di dalam dua film Scream. Keduanya pun sama-sama tak akan kembali dalam film Scream 7 dengan alasan berbeda.
Dalam wawancaranya bersama Vanity Fair, Jenna Ortega mengatakan jika industri televisi dan film itu sangat sensitif dengan orang-orang yang bersikap politis (politically correct). Hal ini pun membuat banyak orang seolah kehilangan sisi kemanusiaannya karena sikap politis itu.
"Semua orang ingin bersikap benar secara politis, tetapi saya merasa, dengan melakukan itu, kita kehilangan banyak kemanusiaan dan integritas, karena tidak ada kejujuran," tutur Jenna Ortega.
"Saya berharap kita memiliki cara bicara yang lebih baik. Bayangkan jika setiap orang dapat mengatakan apa yang mereka rasakan dan tidak dihakimi karenanya dan, jika ada, itu memicu semacam perdebatan, bukan pertengkaran," jelasnya lagi.
Melissa Barrera sendiri menyebutkan pemecatan itu menjadi salah satu momen penting di hidupnya.
![]() |
Ia pun sama sekali tak menyesali pilihan tersebut, malah bersyukur berani mengambil tindakan itu. Hal ini diungkapkannya dalam wawancaranya bersama Associated Press.
"Sejujurnya, akhirnya aku merasa menjadi diriku yang sebenarnya. Dan pada beberapa bulan terakhir aku merasa tersadarkan karena hal itu," tutur aktris berusia 33 tahun itu.
Baca juga: Luka Russell Crowe, Sang Gladiator Hollywood |
Suara Melissa Barrera untuk Palestina seperti riak-riak di Hollywood, kecil tapi menggema panjang hingga akhirnya mengusik banyak orang sampai para eksekutif di Scream 7 yang memecatnya.
Bahkan kala itu sudah lebih dari 1.300 aktor dan artis telah menandatangani surat yang mengecam apa yang mereka sebut sebagai penyensoran terhadap pembicaraan mengenai Palestina, termasuk pemecatan bintang Scream 7, Melissa Barrera.
(ass/pig)