Asmara Abigail Tampil Unik dengan Dress Keramik di FFI 2024

Tampil anggun dan menarik sudah menjadi tujuan utama banyak artis di acara bergengsi. Apalagi untuk hadir ke Festival Film Indonesia (FFI), banyak artis hadir dengan dress, suit, dan make up yang khas.

Sama hal nya dengan Asmara Abigail yang tampil nyentrik seperti biasa. Kali ini ia menggunakan dress karya seniman Toton.

"Jadi aku menggunakan busana karya Toton. Toton itu salah satu designer yang men-support karier aku dari awal, dari tahun 2016 untuk film pertamaku Kisah Tanah Jawa," ujar Asmara Abigail, di ICE BSD, Tangerang, Rabu (20/11/2024).

Toton adalah seniman yang selalu membantu Asmara Abigail untuk tampil memukau setiap acara. Termasuk karya kali ini yang diberi nama Puing.

Dress itu terbuat dari pecahan-pecahan keramik berwarna hijau muda yang dijahit ulang dengan benang dan sentuhan manik-manik.

Mini dress itu mengembang karena dibuat dengan bahan yang cukup kaku. Lalu bagian paling bawahnya terdapat kain-kain organza yang menjuntai dengan warna serupa.

Asmara Abigail menghadiri acara FFI 2024 di ICE BSD pada Rabu (20/11/2024). Foto: Pingkan Anggraini/detikpop

"Ini (dress) bertajuk Puing yang menggambarkan kegelisahan Mas Toton dengan situasi dunia yang terjadi sekarang banyak peperangan, banyak konflik, dan juga global warming, dan apakah pemerintah itu siap untuk memperjuangkan hak manusia, dan hak untuk hidup bersama alam dan hewan secara seimbang? Jadi digambarkan dengan keramik yang pecah seperti ini," jelas Asmara Abigail.

"Tapi dengan jahitan-jahitannya ini menggambarkan bahwa selalu akan ada harapan, dan untuk orang orang seperti kita yang memperjuangkan suara kita dengan karya seni ini bisa dilambangkan dengan karya Toton," sambungnya.

Sebab berbahan keramik, Asmara nggak menampik memerlukan tenaga lebih buat berjalan dengan gaun itu. Tapi dia mengaku masih aman dan nyaman.

Menariknya, Asmara Abigail yang meminta agar Toton memberikan satu dress yang bisa digunakan untuk acara malam ini. Dress keramik hijau muda itulah pilihan terbaik mereka.

Asmara Abigail juga sangat menyukai design bagian bawah dress yang seakan menggambarkan pohon beringin.

"Aku entah kenapa merasa ini simbolisasi alam juga, dan aku merasa dekat sekali dengan pohon beringin, jadi aku merasa ini sangat Indonesia sih. Menurut Mas Toton (soal pohon beringin) mungkin bukan. Ya ini perasaan aku pribadi karena aku di rumah juga ada pohon beringin. Jadi aku merasa dekat dengan pohon beringin. Jadi aku ngerasa memakai rumahku sendiri," tuturnya lagi.

Dress itu nantinya akan menemani Asmara Abigail sepanjang acara Festival Film Indonesia 2024. Asmara Abigail juga sangat optimis menjalani acara bergengsi ini.