Iqbal Ramadan Jadi Eksekutif Produser di Film Monster Pabrik Rambut

Peran yang dilakoni Iqbaal jadi adik paling kecil dari Rachel Amanda yang memerankan sosok Putri dan Luthesa sebagai Ida. Iqbaal juga mengaku karakter yang dimainkan terbilang berbeda dari film-film sebelumnya.
"Bona sendiri adik yang paling kecil, anak paling kecil punya banyak kebutuhan dan pengin dimengerti, kurang lebih dinamika karakter buruh pabrik, tetep utamakan kakak-adik yang sangat kompleks, Kalau sebagai cast yang diamanatkan ke gue ini sebuah karakter yang belum pernah dilakuin sebelumnya, sebuah karakter jauh dari apa yang dibayangkan peran Iqbaal mainkan," kata Iqbal Ramadhan saat perkenalan film Monster Pabrik Rambut di Studio PFN, Kawasan Otista, Jakarta Timur pada Senin (18/11/2024).
Sementara itu, Iqbal Ramadhan mengaku sangat bangga menjadi Eksekutif Produser. Karena ia sudah sangat menunggu-nunggu bekerja sama dengan Edwin selaku sutradara.
"Kalau gue pribadi kebanggaan kerja sama sama Palari Films. Ini pertama kerja sama Bung Edwin (sutradara dan penulis) sudah lama banget, jadi eksekutif produser sangat challange, sebagai eksekutif produser semoga apa yang kamu bangun bisa diapresiasi dan sambutan yang layak buat film Indonesia," kata Iqbaal.
Menurut Iqbaal, film ini diharapkan dapat memberikan pengalaman menonton film horor yang berbeda dari film-film lainnya.
"Eksekutif Produser sendiri punya kapasitas dan ruang di balik layarnya, gimana komunikasi film dan pesan di film ini sebaik mungkin dengan masyarakat. Genre horor ini yang paling dinikmati, setiap Kamis ke bioskop sering muncul film baru horor, komentar netizen kita gimana challenge horor nggak seperti yang sebelumnya," tutur Iqbaal.
"Di sini kami berusaha untuk menciptakan film dengan genre horor tapi dengan elemen fantasi, sehingga itu bisa memunculkan kuis dan pengalaman menonton yang baru dan tidak monoton," tambah Iqbaal.
Sementara itu, Edwin selaku sutradara mengatakan film ini ingin menampilkan genre yang berbeda daripada horor lainnya lewat elemen-elemen fantasi yang dihadirkan.
Baca juga: Dewi: Putri Mahkota Terkoyak |
"Sejak awal saya ingin menciptakan dunia yang penuh teror yang mencekam yang datangnya dari monster. Oleh karena itu Monster Pabrik Rambut lebih mendekati horor fantasi. Monster tersebut bisa memasuki tubuh para pekerja pabrik, yang menyebabkan kejadian aneh dan bahaya di dalam pabrik," kata Edwin dalam kesempatan yang sama.
Menurut Meiske Taurisa selaku produser film yang juga bekerja sama dengan Jepang dan Singapura, dimana Palari Films menjalin kolaborasi dengan rumah produksi Hassaku Lab (Jepang) dan Giraffe Pictures (Singapura). Tujuannya agar film ini dapat dinikmati luar negeri karena adanya kru dari dua negara tersebut.
"Jadi film ini kita mulai perjalanan tahun 2023 di akhir tahun sekitar November, judul internasionalnya Sleep No More. Dari sana, Edwin sebagai writer bersama Eka Kurniawan. Ide bergulir dan kita kerja sama dengan Jepang dan Singapura. Tujuannya supaya film kita bisa dirayakan di negara-negara tersebut, itu yang utama. Ada hal lain soal pertukaran profesional karena kita ada kru dari Jepang dan Singapura dan hal lain yang bersifat financing, kemudian belajar antar negara tentang apa yang bisa mereka lakukan dan kita coba," ungkap Meiske Taurisa.
Film ini juga mengambil lokasi syuting di Gedung Produksi Film Negara (PFN). PFN pun menyambut positif hal ini. "PFN sangat welcome sangat menerima karena co-produksinya tiga negara, dengan join produksi dibuat Palari, harapan kita akan bangun ekosistem film Indonesia. Kami membuka peluang kepada sineas muda yang mau buat film," kata Dwi Heriyanto selaku Dirut PFN.
Monster Pabrik Rambut berkisah tentang Putri (Rachel Amanda) yang terpaksa bekerja di pabrik rambut untuk melunasi utang ibunya, yang dikabarkan bunuh diri. Sementara sang adik, Ida (Lutesha), yakin ibunya meninggal karena hal-hal mistis yang ada di pabrik. Saat Putri dan Ida mulai bekerja siang-malam di pabrik, mereka tidak hanya mendengar, namun mulai menyaksikan kejadian-kejadian aneh yang menimpa para pekerja.
Film Monster Pabrik Rambut masih dalam proses syuting. Filmnya rencananya akan tayang di bioskop Tanah Air di 2025.
(fbr/tia)