.webp)
The Bibi Files: PM Israel Benjamin Netanyahu Diinterogasi Tuduhan Korupsi
The Bibi Files disutradarai oleh Alexis Bloom, serta diproduksi oleh pemenang Oscar, Alex Gibney. Mereka memanfaatkan betul video yang bocor tentang interogasi polisi terhadap Netanyahu atas tuduhan menerima hadiah puluhan ribu dolar sebagai imbalan atas bantuan politik.
The Bibi Files disebut bakal jadi pertunjukan yang memenuhi syarat buat jadi penantang serius meraih Oscar. Film dokumenter itu bakal dibuka secara teatrikal di IFC Center di New York pada 11 Desember 2024. Secara bersamaan juga rilis di Jolt.film, platform streaming.
The Bibi Files sebetulnya sudah diputar sebagai karya yang masih dalam proses penyelesaian di Festival Film Internasional Toronto pada bulan Oktober. Pemutaran perdana resminya pada hari Kamis ini di DOC NYC.
"The Bibi Files adalah pengungkapan jurnalistik yang mendesak, berdasarkan rekaman bocor yang belum pernah dilihat sebelumnya dan wawancara baru dengan tokoh-tokoh penting Israel," tulis DOC NYC dalam programnya.
"Film tersebut merinci kasus korupsi yang menyebabkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu didakwa atas tuduhan pelanggaran kepercayaan, penyuapan, dan penipuan pada 2019. Banyak orang Israel percaya, upaya Netanyahu buat menunda persidangannya sendiri adalah kunci untuk memahami peristiwa terkini. Netanyahu pergi ke pengadilan untuk mencoba menghalangi film ini agar tidak ditayangkan, tapi gak berhasil."
Sementara dalam sesi tanya jawab di TIFF, Alex Gibney menolak mengungkapkan siapa yang memberinya rekaman interogasi itu.
"Seorang sumber mendatangi saya dan berkata, 'Saya punya beberapa rekaman video dan saya pikir kamu akan tertarik dengan rekaman itu, dan mungkin bisa membuat film tentangnya," komentar Gibney.
"Ini terjadi pada akhir 2023. Saya mendapatkannya. Saya melihatnya, saya sangat terkesan."
Polisi Israel melakukan penyelidikan terhadap Netanyahu pada 2016. Tiga tahun setelah itu, perdana menteri tersebut didakwa atas tuduhan penipuan, penyuapan, dan pelanggaran kepercayaan dan secara resmi diadili pada tahun berikutnya. Tim hukum Netanyahu mengajukan permintaan menunda kesaksiannya di persidangan selama dua setengah bulan, dengan alasan perang di Gaza dan Lebanon.
Netanyahu membantah melakukan kesalahan dalam kasus-kasus yang menjeratnya.
"Ini gak masuk akal dan gila," kata perdana menteri selama penyelidikan yang terlihat di trailer tersebut. "Kalian mencoba untuk memberatkan perdana menteri dengan omong kosong."
Dalam adegan lain, dia terlihat membanting tangannya dengan tegas di atas meja saat menyangkal apa yang disebutnya sebagai tuduhan memalukan.
(nu2/dar)
