Trailer Racun Sangga: Santet Jadi Ancaman Nyata di Rumah Tangga

Tapi, kehidupan bahagia mereka mendadak berubah jadi mimpi buruk setelah santet misterius mengancam keutuhan rumah tangga mereka-bahkan juga nyawa mereka. Gak cuma sekedar horor, film ini juga masuk ke ranah body horror, karena karakter Andi bakal mengalami penderitaan fisik yang mencekam akibat santet.
Film ini jadi kolaborasi terbaru antara produser Sunil Soraya dan sutradara Rizal Mantovani, duo yang sebelumnya sukses bareng di 5 Cm dan Eiffel I'm in Love 2. Diangkat dari thread viral Twitter/X yang ditulis oleh @gustigina, Racun Sangga gak cuma soal ketegangan, tapi juga menunjukkan sisi gelap manusia yang nekat pakai sihir demi balas dendam.
Dalam ceritanya, Andi dan Maya (diperankan oleh Fahad Haydra dan Frederika Cull) adalah pasangan yang baru saja menikah setelah proses taaruf singkat. Baru aja pindah rumah dan siap memulai kehidupan baru, mereka malah dihantui kejadian-kejadian aneh seperti hewan mati di halaman, suara benda jatuh, sampai hawa panas di dalam rumah.
Lama-lama, Andi mulai sakit parah dan mengalami halusinasi yang mengerikan, sementara Maya yang tengah hamil harus berjuang merawat suaminya dengan penuh ketakutan.
Fahad Haydra dan Frederika Cull merasa tantangan main di film horor ini beda dari biasanya. Buat peran Andi, Fahad rela ngelakuin semua adegan berat sendiri tanpa bantuan stuntman, demi bikin efek penderitaan lebih nyata.
"Aku mau ngerasain sendiri apa yang dialami Andi, jadi nggak pake stuntman. Pengalaman baru banget sih!" kata Fahad.
Sementara itu, Frederika sampai riset dengan bertemu Maya asli biar bisa menangkap kengerian yang dia rasakan waktu menghadapi teror nyata tersebut.
Rizal Mantovani bilang Racun Sangga bakal menyajikan horor dari santet yang mengincar pasangan suami istri untuk memisahkan mereka.
"Efek dari santet racun sangga ini nggak akan hilang sampai pasangan itu benar-benar pisah," jelas Rizal.
Dengan pendekatan serius terhadap efek balas dendam lewat sihir, Rizal pengen penonton nggak cuma merinding, tapi juga ngerasain betapa kejamnya sisi gelap dari cinta yang nggak terbalas.
(dar/dar)