Uma Thurman Sebut Batman & Robin Harusnya Dibuat untuk Anak-anak

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan dalam film Batman & Robin.
Cuplikan adegan dalam film Batman & Robin. Dok. Warner Bros
Jakarta - Jika sebelumnya kita sempat membahas soal film Batman yang dibenci oleh para orangtua, kini ada cerita menarik lainnya dari kisah pahlawan Gotham tersebut di layar sinema. Kini bukan lagi Batman Returns yang jadi bahasan melainkan Batman & Robin yang dirilis pada 1997.

Siapa sangka ternyata sebelum memulai produksi film itu awalnya ditujukan untuk anak-anak. Hal ini diungkapkan oleh salah satu bintangnya, Uma Thurman, dalam acara talk show milik Kelly Clarkson.

"Kau tahu nggak anak-anak ku sangat terobsesi dengan Batman & Robin. Mereka suka banget sama Poison Ivy," ujar Kelly pada Uma.

"Sebenarnya itu memang dibuat untuk anak-anak sih," balas Uma.

Jika kita melihat sekilas memang ungkapan ini sedikit bisa diterima mengingat film Joel Schumacher itu bergaya lebih ringan dan tak sebrutal dari apa yang sebelumnya dihadirkan oleh Tim Burton di dua filmnya. Tone yang dibawa di sana lebih terang dan juga jarang sekali adegan-adegan dewasa di dalam filmnya.

Batman & Robin sendiri diberi rating PG-13 sebelum dirilis, yang berarti film ini aman untuk disaksikan anak-anak. Tapi kurang tepat rasanya jika disebutkan bahwa film tersebut memang dibuat untuk anak-anak.

Batman & Robin adalah film yang tidak terlalu mengerikan, namun orang dapat berargumentasi bahwa kekurangan kekerasan yang ada di dalamnya diimbangi dengan provokasi seksual.

Hampir tiga dekade kemudian, pemirsa masih dibuat bingung dengan keputusan desainer kostum Jose Fernandez yang menerapkan puting karet tegak pada berbagai kostum.

"Saya tidak senang dengan puting pada batsuit itu," kata George Clooney kepada Rolling Stone pada 2014.

Cuplikan adegan dalam film Batman & Robin.Cuplikan adegan dalam film Batman & Robin. Foto: Dok. Warner Bros

"Kamu tahu itu bukan sesuatu yang benar-benar kau pikirkan ketika kamu memakainya... Batman selalu kedinginan, saya rasa."

Tim Burton juga mengaku bingung dengan sebutan film anak-anak pada Batman & Robin yang memuat unsur-unsur yang menjurus ke arah seksual.

"Saya seperti, 'Tunggu sebentar. Oke. Tunggu sebentar di sini. Kamu mengeluh tentang saya, (film) saya terlalu aneh, (film) aku terlalu dark, lalu kamu memasang puting pada kostum itu? Astaga, terserah kau saja,'" paparnya.

Batman Returns garapan Tim Burton menuai banyak keluhan dari para orangtua. Penulis naskah, Wesley Strick memasukan cerita di mana The Penguin (Danny DeVito) berencana untuk menculik dan membunuh seluruh bayi di Gotham.

Hal yang cukup jarang dijumpai di film superhero yang akhirnya membuat orangtua berpikir ulang untuk mengizinkan anak-anaknya menyaksikan film itu.

Tak hanya itu saja kejutan yang dibuat Tim Burton, ia juga menampilkan adegan di mana Batman (Michael Keaton) membantai anak buah Penguin dan pada satu ledakan pamungkas ia pun pergi sambil tersenyum puas.

Elemen lainnya adalah fokus pada penjahat. Seperti film sebelumnya, Batman Returns menunjukkan Burton lebih tertarik pada antagonis daripada protagonis, dan karakterisasi Penguin dan Catwoman membuat bingung.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO