Gagal Cuan, Joker 2 Bakal Tayang di TV

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan dalam film Joker: Folie a Deux.
Joker: Folie a Deux. Dok. Warner Bros
Jakarta - Kejutan jelang akhir tahun datang dari Warner Bros di mana film jagoan mereka yakni Joker: Folie a Deux gagal meraup keuntungan seperti film sebelumnya.

Semua prestasi yang diraih Todd Phillips sebelumnya gagal diraihnya di film terbaru bersama Joaquin Phoenix dan Lady Gaga. Bahkan kini studio itu berencana untuk memutar film tersebut lebih cepat di televisi.

Warner Bros. baru saja mengumumkan rencana perilisan film ini di televisi dan mereka akan memulainya pada tanggal 29 Oktober dengan perilisan digital dan video sesuai permintaan. Film ini akan tersedia di semua layanan besar: Apple, Amazon, Fandango, dll.

Perilis digital akan diikuti oleh perilisan DVD, Blu-ray, dan 4K pada tanggal 17 Desember. Semuanya (kecuali DVD) memiliki fitur khusus yang sama, yang dijelaskan sebagai berikut dalam siaran pers.

Joker: Folie à Deux tidaklah sebagus film sebelumnya. Jika bagus, setidaknya film ini akan menjadi hit yang lumayan di box office. Namun, rumor yang buruk, diikuti oleh ulasan yang buruk, menghancurkannya.

Sebagai contoh, film aslinya mendapat 68% dari kritikus dan 89% dari penggemar di Rotten Tomatoes, sedangkan sekuelnya mendapat 32% dari kritikus dan penggemar. Namun, film ini tetap merupakan sekuel Joker, dan film yang jelas-jelas memecah belah, jadi kalian harus membayangkan begitu film ini dirilis, orang-orang akan penasaran dan menontonnya.

Namun, mungkin, mereka tidak akan membayar untuk memilikinya secara digital atau dalam bentuk cakram. Jika demikian, kita berbicara tentang layanan streaming.

Dan meskipun belum ada berita tentang kapan film ini akan tayang di Max, kami membuat tebakan yang masuk akal bahwa film ini akan tayang sebelum akhir tahun.

Dilansir dari Variety disebutkan jika Joker 2 membuat Warner Bros merugi $150 juta hingga $200 juta atau sekitar Rp 3,1 triliun dari pemutarannya di bioskop. Jika dilihat dari biaya produksinya maka film tersebut harus mampu meraup pendapatan mendekati angka $450 juta atau sebesar Rp 6,9 triliun untuk bisa dikatakan balik modal.

Hasil yang dibuat Joker 2 juga membuat banyak fans superhero kesal karena produksi mereka sempat membuat Warner Bros. membatalkan Batgirl. Proyek senilai $90 juta (Rp 1,38 triliun) dan menggunakannya sebagai penghapusan pajak dalam sebuah langkah yang masih mengecewakan penggemar dan industri film besar.

Batgirl hanya menjadi pertaruhan yang lebih murah, bahkan jika tidak menghasilkan tidak sesuai ekspektasi, meskipun tidak ada yang bisa sepenuhnya menyalahkan Warner Bros. karena memilih melanjutkan sekuel Joker, karena film tersebut menghasilkan pendapatan kotor sebesar $1,078 miliar di seluruh dunia pada 2019.

Bisa diperdebatkan apakah pembuatan sekuelnya adalah sebuah kesalahan, namun terlepas dari pendapat apapun mengenai hal tersebut, film tersebut masih bisa diselamatkan jika memperhitungkan anggarannya dengan cara yang lebih hemat.

Kenaikan dari $65 juta untuk film pertama menjadi $200 juta untuk sekuelnya terasa sangat tidak masuk akal untuk film seperti Joker: Folie à Deux, yang dengan mudah bisa mendapatkan bayaran lebih rendah bahkan dengan peningkatan gaji untuk para aktor yang terlibat.

Joaquin Phoenix dilaporkan menerima $20 juta atau Rp 310 miliar untuk kembali sebagai Arthur Fleck, dan hal yang sama berlaku untuk sutradara Todd Phillips, sementara Lady Gaga meminta $12 juta atau Rp 186 miliar untuk berperan sebagai Harleen "Lee" Quinzel. Jika talenta tersebut ingin mendapatkan uang sebesar ini, mungkin anggarannya seharusnya dibatasi di tempat lain sebagai kompensasinya.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO