Beda Speak No Evil 2024 dan 2022

Asep Syaifullah
|
detikPop
Speak No Evil
(Foto: Universal Pictures via IMDb) Poster Speak No Evil.
Jakarta -

Speak No Evil memberikan sedikit warna untuk film-film remake. Tim produksi seperti mencari cara agar bisa memberikan sajian berbeda, termasuk dengan mengubah ending film horor tersebut dari aslinya.

Speak No Evil dibintangi James McAvoy dan Mackenzie Davis. Ini merupakan remake langsung dari film Denmark rilisan 2022 dengan judul yang sama.

Berikut ini sinopsis film Speak No Evil. Ada pasangan Amerika yang memutuskan untuk menjalin pertemanan dengan keluarga Inggris saat berlibur. Kemudian mereka menghabiskan seminggu di rumah terpencil keluarga Inggris tersebut yang terletak di kawasan pedesaan. Pelan-pelan sifat asli dari pasangan pemilik rumah ketahuan.

Speak No Evil versi 2024 terbilang unik karena remake ini dirilis hanya berselang dua tahun setelah film aslinya. Biasanya di sinema Hollywood, remake sebuah film dibuat bertahun-tahun setelah film aslinya tayang.

Contoh saja film It (yang film keduanya juga dibintangi James McAvoy). Remake-nya dirilis tahun 2017, berselang 27 tahun setelah adaptasi pertama novel Stephen King itu ke layar.

Speak No Evil tidak membuang waktu dalam pengembangan dan nggak memberi jarak yang terlalu jauh antara perilisan aslinya dengan remake. Kalau film yang jaraknya 27 tahun saja masih terus dibandingkan dengan aslinya, gimana dengan yang hanya dua tahun?

Saat membandingkan dua versi Speak No Evil, satu aspek yang paling menonjol adalah bagian akhir cerita.

Spoiler alert!

Cuplikan adegan dalam film Speak No Evil.Cuplikan adegan dalam film Speak No Evil. Foto: Dok. Blumhouse

Speak No Evil (2022) berakhir dengan tone yang sangat gelap. Perbedaannya dimulai ketika pasangan Inggris (orang Belanda dalam versi 2022) memukuli putra mereka hingga tewas.

Hal ini membuat ayah dari keluarga Amerika (orang Denmark di film aslinya), menyadari bahwa teman-teman barunya adalah pembunuh yang memotong lidah 'putra' mereka.

Selanjutnya, pasangan Belanda tersebut mengincar Agnes (Alix West Lefler), memaksa orang tuanya untuk menonton saat mereka memotong lidahnya, menjadikannya putri baru mereka.

Klimaksnya, pasangan Denmark didorong ke selokan dan dirajam sampai mati oleh tuan rumah mereka.

Sepertiga terakhir film ini memperlihatkan para tamu berjuang untuk hidup mereka di dalam rumah, lalu membunuh tuan rumah mereka yang sadis, sebelum melarikan diri ke tempat yang aman.

Akhir film aslinya nggak memberi harapan buat keluarga tamu untuk bisa melarikan diri. Sementara di Speak No Evil (2024) Paddy (James McAvoy) dan Ciara (Aisling Franciosi) memulai rencananya dengan menghabisi Louise (Mackenzie Davies) dan Ben (Scoot McNairy) untuk bisa memiliki Louise.

Sayangnya rencana itu gagal. Louise berhasil melukai Paddy dan melarikan diri bersama keluarganya dan Ant.

Cuplikan adegan dalam film Speak No Evil.Cuplikan adegan dalam film Speak No Evil. Foto: Dok. Blumhouse

Hal ini membuat penonton mendapatkan akhir yang bahagia yang jauh berbeda dari versi Denmark. Film ini memberi lebih banyak kebebasan kepada para korbannya dibandingkan versi aslinya.

Dalam versi 2022, Patrick dan Karin pada dasarnya menampilkan ketegangan sejak hari pertama dan mampu melaksanakan kejahatan mereka semaksimal mungkin.

Sementara itu, versi remake tidak hanya memungkinkan orang Amerika untuk melawan tetapi juga memberi Ant kesempatan untuk memperjuangkan hidupnya.

Ia menonjol sebagai salah satu karakter paling menarik dalam film tersebut. Dengan demikian, versi remake menyoroti para korbannya yang tidak disorot dalam versi asli.

(ass/aay)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO