Batgirl Gagal Tayang, Michael Keaton: Yang Penting Bayarannya Gede

Asep Syaifullah
|
detikPop
HOLLYWOOD, CA - FEBRUARY 28:  Actor Michael Keaton attends the 88th Annual Academy Awards at Hollywood & Highland Center on February 28, 2016 in Hollywood, California.  (Photo by Jason Merritt/Getty Images)
Michael Keaton. Dok. Getty Images
Jakarta - Keputusan untuk membatalkan penayangan Batgirl membuat kecewa banyak orang tapi Michael Keaton bukan salah satunya. Dalam wawancara bersama GQ, ia menceritakan pengalaman tersebut di mana ia kala itu didapuk untuk kembali membintangi karakter Bruce Wayne atau Batman.

Ia mengaku tak peduli film itu ditayangkan atau tidak, namun ada rasa iba pada rekan-rekan yang sudah bekerja keras mewujudkan film tersebut.

"Aku gak peduli sama sekali sih. Bayarannya gede banget dan menyenangkan. Aku suka sekali dengan mereka (Adil El Arbi dan Bilall Fallah, sutradara Batgirl), mereka orang yang baik. Aku kasihan sama mereka."

"Aku sih maunya mereka sukses dan berpikir pasti mereka merasa sangat sedih, hal ini yang membuatku sedih. (Kalau perasaanku filmnya gak tayang) aku sih biasa aja," tuturnya.

Pada 2022 Warner Bros mengumumkan jika Batgirl tak akan dilanjutkan. Proyek yang menghabiskan hingga $ 90 juta atau sekitar Rp 1,39 triliun itu telah ditinggalkan.

Dikutip dari TheWrap, pihak tim produksi sudah mengambil keputusan buat nasib Batgirl.

Cuplikan adegan BatgirlCuplikan adegan Batgirl Foto: Dok. Ist

"Keputusan untuk tidak merilis Batgirl mencerminkan perubahan strategis kepemimpinan kami terkait dengan DC Universe dan HBO Max. Leslie Grace adalah aktor yang sangat berbakat dan keputusan ini bukan cerminan dari penampilannya," kata juru bicara Warner Bros. Pictures

"Kami sangat berterima kasih kepada pembuat film Batgirl dan Scoob! Holiday Haunt dan pemerannya masing-masing dan kami berharap dapat berkolaborasi lagi dengan semua orang dalam waktu dekat," lanjut dia.

Batgirl diproduksi di bawah kepemimpinan terdahulu. Film ini awalnya dirancang untuk menjadi rilisan khusus HBO Max dan kemudian sedang dipertimbangkan untuk distribusi teater.

Karena masalah COVID dan segala bentuk pembatasan, anggaran film yang dibintangi Leslie Grace sebagai Barbara Gordon atau Batgirl itu membengkak menjadi $ 90 juta.

Orang dalam studio bersikeras bahwa keputusan untuk membatalkan perilisan Batgirl bukan karena kualitas film atau komitmen para pembuat film. Keputusan ini lebih condong pada keinginan DC studio untuk mempertahankan skala blockbuster dalam film mereka. Batgirl dianggarkan untuk diputar di rumah-rumah dengan HBO Max dan bukan untuk rilis global utama di bioskop.

Anggaran produksi awal $ 75 juta dipakai untuk syuting utama awal tahun hingga tahap pasca-produksi. Lalu biaya meningkat hingga mencapai $ 90 juta, sebagian karena penundaan dan protokol terkait COVID.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO