Andai Saja Quentin Tarantino Tak Gagal Garap James Bond

Sayangnya, niatan tersebut gagal setelah tak mendapatkan izin dari pemilik izin waralaba tersebut yakni Brocolli bersaudara yang merupakan produser dari film-film James Bond.
Hal ini diungkapkannya dalam wawancara bersama Deadline di mana Quentin menceritakan bahwa ia sampai pernah menghubungi kreator kisah James Bond, Ian Flemings.
Ia pun menanyakan soal kisah sampingan James Bond yang tak terkait dengan waralaba yang hak nya sudah dimiliki oleh Brocolli bersaudara pada 1990.
Ternyata novel Casino Royale menjadi salah satu yang tak terikat dengan hak penggarapan mereka. Ia pun berniat menggarapnya usai menyelesaikan Pulp Fiction.
"Sayangnya Brocolli menyadari tiga tahun sebelumnya ada orang yang berniat melakukan apa yang ingin ku lakukan. Jadi yang mereka lakukan adalah membungkus perjanjian itu menjadi sangat rapat (keseluruhan hak) pada (Ian) Fleming," paparnya.
"Jadi ada orang yang mau menggarap film tentang itu (karya Ian Fleming), maka ia harus menemui mereka," tambahnya.
Quentin Tarantino pun menginginkan film Casino Royale yang berbeda dan tak terkait dengan kisah James Bond yang pernah difilmkan. Hal ini ternyata dianggap merusak waralaba film tersebut, sehingga membuatnya tak mendapatkan restu.
Ia mengaku memiliki ide untuk mengambil setting 60-an dengan memakai aktor yang berbeda dengan waralaba tersebut. Dan tentunya ide ini ditolak oleh Brocolli bersaudara.
"Saya selalu diberi tahu versi yang sangat menyanjung seperti, 'Lihat, kami mencintai Quentin, tapi kami membuat jenis film tertentu, dan kecuali kami mengacaukannya, kami menghasilkan satu miliar dolar setiap kali kami membuat jenis film itu, oke? Kami tidak ingin dia melakukannya. Tidak peduli (film itu) akan tetap bagus. Itu bisa merusak produk miliaran dolar kami,'" pungkasnya.
(ass/mau)