Belajar Arti Kasih Sayang Abadi Lewat Interstellar

Film ini juga membawakan berbagai isu di dalamnya, mulai dari krisis ekonomi, perubahan iklim, serta permasalahan sosial antara manusia.
Di atas segala isu yang berat beserta isu yang kompleks, film ini sebenarnya menyuguhkan premis yang simpel dan sangat dekat dengan kita, yaitu kasih sayang keluarga.
Meskipun Nolan membuat pengemasan film yang sangat berat, cerita di film ini bertujuan mengangkat perjalanan Cooper yang berusaha mencari planet baru demi anaknya.
Cooper yang awalnya tidak ingin meninggalkan anaknya namun dengan berat hati harus mengambil misi ini untuk menjaga kelangsungan hidup manusia termasuk juga anaknya.
Tahu akan resiko yang mempertaruhkan nyawanya, Cooper tetap berusaha untuk pergi menjelajahi galaksi sampai mengadu takdir untuk pergi ke planet-panet yang asing.
Sampai di akhir perjalanannya pun, ia merelakan dirinya untuk masuk ke dalam black hole. Disaat ia tiba di dimensi yang asing tanpa ruang dan waktu, ia tetap memikirkan Murphy dan melihat nya dari balik dimensi yang berbeda.
Akhirnya disaat ia berhasil keluar dari blackhole, ia masih ingin menepati janjinya untuk pulang kembali ke Murphy.
Walaupun umurnya kini terbentang jauh akibat dilatasi waktu, Cooper menyempatkan bertemu Murphy di akhir hayat anaknya. Murphy pun akhirnya bahagia karena prediksinya benar sekaligus ayahnya berhasil menepati janjinya.
Jika menelusuri perspektif Cooper lebih mendalam, kita akan mengetahui bahwa Cooper hanya menghabiskan waktu nya untuk anaknya. Bahkan disela-sela waktu perjalananya, ia tetap membuka pesan dari anaknya dan menontonnya di pesawat.
Dari Cooper kita belajar, bahwa kasih sayang dalam keluarga tak terbatas. Bahkan di saat dunia ingin menemui ajalnya dan seakan tak ada harapan, seorang ayah tetap mengusahakan segalanya demi melindungi anaknya.
Sekalipun resiko kematian menghantuinya, seorang ayah tetap akan berjuang demi anak-anaknya. Optimisme Cooper mengajarkan kita agar lebih baik berbuat sesuatu daripada tidak sama sekali.
Pada akhirnya, nasib berpihak kepada Cooper. Ia berhasil menyelamatkan manusia serta menepati janjinya kepada anaknya.
Di sisi lain, Murphy juga berhasil membuktikan intuisinya, bahwa ayahnya tak akan meninggalkan dirinya.
Interstellar mengajarkan dimana ikatan keluarga tak akan terpisahkan sejauh apapun jaraknya, selama apapun waktunya, kasih sayang keluarga adalah bentuk cinta yang abadi bagi manusia.
Mengutip dialog dari Dr Brand, seakan menjelaskan bagaiman Interstellar menyampaikan pesan tersirat di dalamnya.
"...Love is the one thing we're capable of perceiving that transcends dimensions of time and space," sebut Dr Brand dalam Interstellar.
(tia/tia)