Dari Alien Memikat hingga Midsommar: A24 Jelajahi Sisi Gelap Jiwa Manusia

Dekade ini, gak banyak yang bisa mengklaim ngasih dampak besar buat genre horor selain A24. Rilisan A24 mencakup beberapa film horor yang paling banyak dibicarakan dalam dekade terakhir, seperti Hereditary, Midsommar, dan The Lighthouse.
Film A24 kayak merevolusi genre horor pasca-2010, membawa era baru dan memperkenalkan tema-tema sosial dan budaya yang sangat relevan dengan masyarakat modern.
A24 itu kayak mengkhususkan diri pada film horor yang cerdas dan menarik, serta cerita aneh yang gak akan pernah disentuh oleh sebagian besar perusahaan produksi.
Under the Skin (2014)
![]() |
Under the Skin adalah film horor A24 yang dibintangi Scarlett Johansson sebagai makhluk luar angkasa yang menyamar sebagai wanita. Dia merayu dan menjemput pria di Skotlandia.
Berdasarkan novel Under the Skin karya Michael Faber, film A25 ini adalah gambaran indah dan menghantui dari sudut pandang alien di dunia manusia. Under the Skin mendapatkan penghargaan atas penampilan Johansson.
Meskipun pesan tersebut mungkin hilang bagi sebagian orang, film ini merupakan gambaran yang sangat menyentuh tentang pengalaman manusia dan menyoroti beberapa pengalaman menarik dan rumit terkait politik gender.
Saint Maud (2019)
![]() |
Salah satu film horor A24 paling terkenal sejauh ini, Saint Maud pada 2019. Plot dasarnya menampilkan Maud, seorang perawat rumah sakit dan baru saja masuk Katolik, percaya harus menyelamatkan jiwa pasiennya yang sekarat, seorang mantan penari. Segalanya gak sesederhana yang mungkin disarankan oleh sinopsis dalam plot berlapis-lapis Saint Maud.
Morfydd Clark mendapatkan pujian khusus atas penampilan utamanya, sementara penulis/sutradara Rose Glass dianggap oleh banyak orang sebagai pembuat film horor yang harus ditonton di masa mendatang.
Saint Maud juga membuat perbandingan positif dengan film A24 sebelumnya, Under the Skin. Saint Maud meraih 17 nominasi di British Independent Film Awards, memenangkan Sutradara Debut Terbaik dan Sinematografi Terbaik.
The Lighthouse (2019)
![]() |
Film horor A24 yang sangat artistik ini adalah film thriller psikologis dramatis dengan dua karakter. The Lighthouse karya Roger Eggers dibintangi oleh Willem Dafoe dan Robert Pattinson sebagai sepasang penjaga mercusuar yang berjuang menjaga kewarasan mereka saat terisolasi di pulau terpencil di New England pada 1890-an.
Film ini terinspirasi langsung oleh insiden abad ke-19 di Mercusuar Smalls di Wales yang melibatkan dua penjaga mercusuar. Penampilan Pattinson dan Defoe sangat spektakuler, membangun suasana isolasi, ketegangan, dan kewarasan yang terus menurun.
Ceritanya mengeksplorasi tema-tema psikologis melalui warna surealis dan bahkan jadi sangat mengerikan.
Midsommar (2019)
![]() |
Midsommar dianggap oleh banyak orang sebagai film horor A24 yang melambungkan studio tersebut ke garis depan. Midsommar mengikuti sekelompok teman yang melakukan perjalanan ke Swedia buat menghadiri festival yang diadakan setiap 90 tahun sekali.
Premisnya lugas, alur ceritanya jelas. Film ini tetap punya gaya khas Ari Aster yang mengeksplorasi pengalaman manusia sebagai horor.
Tema yang diangkatnya soal kesedihan, cinta, pelecehan, dan keluarga. Film ini menampilkan kisah menyedihkan tentang akhir dari hubungan yang gak sehat melalui kacamata aliran sesat yang mematikan.
The Witch (2015)
![]() |
Sebuah film horor rakyat berlatar 1630 di New England, The Witch berfokus pada kehidupan pemukim Inggris, William dan keluarganya, yang diusir dari koloni Puritan Plymouth karena perselisihan agama.
Namun, tragedi demi tragedi menimpa kehidupan keluarga yang sudah sulit ketika bayi mereka yang baru lahir, Samuel, direnggut oleh sesuatu dari hutan. Tak lama kemudian, keluarga tersebut saling bertengkar, menuduh putri sulung mereka melakukan sihir.
Film ini melukiskan gambaran yang indah dan suram tentang para pemukim Amerika awal abad ke-17, kepercayaan dan budaya mereka, termasuk ikatan dengan Salem Witch Trials.
Hereditary (2018)
![]() |
Hereditary masih menjadi film horor A24 terbaik sejauh ini, dan merupakan salah satu film horor yang paling banyak dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir. Karya Ari Aster ini mengeksplorasi trauma generasi dan dinamika keluarga melalui sudut pandang keluarga Graham.
Ketika ibunya meninggal, sang putri mulai menemukan rahasia mengerikan tentang nasib yang diwarisinya. Kesuksesan Hereditary terletak pada atmosfernya, dengan penampilan luar biasa dari Toni Collette yang membangun ketegangan sepanjang film.
Hereditary bukan hanya film horor kelas atas, yang menyampaikan pesan-pesan menyentuh tentang kesehatan mental dan trauma generasi, tetapi juga merupakan film yang benar-benar menakutkan.
(ass/ass)