James Bond 018: Aaron Taylor-Johnson Buka Era Agen Rahasia Yahudi?

Aktor 33 tahun ini memulai karier akting sejak kecil. Selain waralaba Kick-Ass, dia dikenal karena perannya sebagai drifter di Nocturnal Animals, di mana memenangkan Golden Globe untuk Aktor Pendukung Terbaik.
Dia juga berperan sebagai John Lennon muda di Nowhere Boy, yang disutradarai oleh istrinya, Sam Taylor-Johnson.
Sementara jika benar-benar jadi James Bond, Taylor-Johnson bakal tampil sebagai ikon mata-mata. Karakter yang sering mengenakan tuksedo ini terkenal karena sering mengumbar asmara, mengendarai mobil kencang, melakukan aksi menantang, dan minum martini dengan dikocok, bukan diaduk.
Deretan aktor James Bond sebelumnya termasuk Sean Connery, Roger Moore, Pierce Brosnan, dan Daniel Craig.
Karakter Bond diciptakan oleh novelis Ian Fleming dan telah tampil di layar dalam puluhan film selama lebih dari 60 tahun. Ian Fleming menulis 12 novel yang menampilkan James Bond.
Fleming adalah karakter yang menarik dan kompleks. Lahir pada 1908 dari keluarga kelas atas Inggris, Fleming bekerja di Moskow sebagai jurnalis, kemudian di Inggris sebagai bankir. Selama Perang Dunia II, Fleming menjabat sebagai perwira intelijen tingkat tinggi di Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
![]() |
Salah satu kontribusi terbesar Flemings terhadap kemenangan Sekutu adalah perannya dalam merencanakan Operasi Goldeneye, sebuah operasi mata-mata rahasia yang bertujuan buat memastikan Nazi Jerman gak menginvasi Spanyol dan Portugal.
Setelah pensiun dari Angkatan Laut Kerajaan, Fleming bekerja buat London Sunday Times, kemudian pindah ke sebuah perkebunan di Jamaika, bernama Goldeneye, tempat dia menulis banyak novel Bond. Dia meninggal pada 1964.
Faktanya, James Bond adalah ciptaan seorang sayap kanan. Dia seperti orang Inggris pada zamannya, mengenakan anti-semitisme di lengan bajunya.
Novel asli James Bond adalah peninggalan masa lalu yang isinya jauh lebih kejam. Bahkan pada era setelah Perang Dunia Kedua, dianggap kurang tepat secara politis, penuh dengan deskripsi yang menyinggung tentang perempuan, orang kulit hitam, dan kelompok etnis lain.
Bukti nyatanya terlihat dalam novel Goldfinger pada 1958. Penjahat utama di novel itu adalah Auric Goldfinger. Auric adalah bahasa Latin untuk Emas dan, sesuai dengan namanya, karakter Goldfinger juga terobsesi dengan emas, menumpuk kekayaan. Isi novel itu menggambarkan James Bond berusaha menggagalkan rencana Goldfinger buat curi cadangan emas dari Fort Knox di Amerika Serikat.
![]() |
Baca juga: Alasan Tom Hardy Gak Cocok Jadi James Bond |
Fleming menamai karakter itu mirip dengan kiasan konspirasi anti-Yahudi. Goldfinger di kehidupan nyata adalah Erno Goldfinger, seorang arsitek Yahudi Hongaria terkenal yang pindah ke London pada 1934. Ian Fleming membenci Erno Goldfinger, yang mengancam akan menuntut Fleming setelah buku Goldfinger diterbitkan.
Pemilihan aktor Yahudi bakal mencederai Ian Fleming? Atau James Bond kini merasa sebagai pembenaran atas tuduhan kesalahan sang penciptanya.
Jika James Bond jadi dibintangi oleh Aaron Taylor-Johnson, bukan gak mungkin agen 007 itu bakal ganti nomor jadi 018, angka takhayul yang mewakili kehidupan dan keberuntungan dalam Yudaisme.
(nu2/nu2)