Eksplorasi Joko Anwar Demi Skoring Siksa Kubur

Mikhael Kevin
|
detikPop
Cuplikan adegan film Siksa Kubur.
Siksa Kubur Foto: Dok. Rapi Film
Jakarta - Joko Anwar dikenal sebagai sutradara yang kerap membawa hal baru di setiap film-filmnya. Tak bisa dipungkiri, sutradara berusia 48 tahun itu mengasah dirinya dengan selalu mengaplikasikan craftmanship baru di setiap pengembangan filmnnya.

Tak terkecuali dalam film Siksa Kubur, ada berbagai gaya baru yang dibawakan dalam film horror-religi ini. Tak hanya dari gaya penceritaan dan isu kompleks yang disajikan melalui character driven, Joko juga melakukan eksplorasi dalam segi musik dan skoringnya.

Aghi Narottama kembali dipercayai Joko Anwar untuk menggarap musik dan skoring dalam film ini. Aghi sendiri telah dikenal sebagai music composer yang sudah berkarya dalam berbagai film Tanah Air.

Aghi sendiri mendapat pencapaian Piala Citra pertamanya saat bekerja bersama Joko Anwar di Pengabdi Setan. Kali ini Aghi Narottama kembali dipercayai untuk menata musik dalam film Siksa Kubur.

Joko Anwar menyatakan, ada berbagai konseptual yang dibuat untuk membuat film ini terasa believable, termasuk musik itu sendiri.

"Akhirnya kita sampai pada sebuah kesimpulan bahwa sound dan musik dalam Siksa Kubur itu harus menjadi karakter, jadi mereka juga bercerita," ucap Joko Anwar saat ditemui di kantor Come and See Pictures, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Joko juga menegaskan, musik dalam film ini akan sangat terasa dan membantu penceritaan. Bahkan bila para penonton memahami secara detail, sound akan membentuk suatu karakter dan mood yang ada di film ini.

"Jadi dia bisa tidak setuju dengan karakter yang ada di sana. Adegan ini nangis tapi musiknya itu nggak musik yang menandai (adegan sedih), tapi musik yang kebalikannya malah untuk bercerita. Jadi mereka juga harus menjadi karakter dan harus mengatakan sesuatu," paparnya.

Aghi juga mengaku sentuhan musiknya dalam film kali ini akan berbeda dari yang project-project sebelumnya bersama Joko Anwar. Dia menyebut pengerjaan musik dalam film Siksa Kubur cukup menyita waktu.

"Musik di Siksa Kubur ini mungkin berbeda dengan musik-musik (film) Bang Joko sebelumnya. Tapi yang pasti, tiap kali Bang Joko mengajak membuat musik dalam projek, selalu deg-degan karena challengenya selalu tinggi. Di situlah yang membuat saya dan tim musik saya memutar otak berbulan-bulan, untuk mencari musik yang tepat," ungkap Aghi Narottam saat Press Confference di Epicentrum, Jakarta (14/03/2024)

Pada akhirnya, Joko Anwar dan Aghi Narottama memiliki satu visi yang sama tentang bagaimana musik berjalan dalam film ini. Musik tak hanya menjadi latar belakang hanya untuk sekedar mengisi kekosongan, namun menjadi sebagai alat komunikasi dalam film ini.

"Yang pasti musik di film siksa kubur ini, tidak hanya sebagai musik yang mendukung adegan, tapi juga menjadi alat komunikasi 2 arah antara film dan penonton," tegas Aghi Narottama

Karena berperan sebagai karakter, musik di film ini pun dibuat secara hati-hati. Perlu kajian khusus yang mendalam tentang musik dan suara yang akan berpengaruh terhadap indera manusia. Aghi menyatakan bahwa ia sampai mengkaji musiknya detail hingga ke bagian frekuensi suara.

"Karena ini menjadi bahasa komunikasi, maka kita harus memikirkan frekuensi yang tepat untuk bisa sampai antara penonton dan filmnya pada satu titik. Di situlah kesulitannya mencari suara yang frekuensi yang sama antara film dan penontonnya, di situlah challengenya," terang Aghi Narottama.

Menarik rasanya melihat adanya eksperimentasi sound dalam film ini. Pasalnya, masih banyak film yang menganaktirikan aspek suara. Masih ada film yang fokus hanya pada aspek visualnya yang harusnya film memiliki aspek audio-visual.

Intinya penonton yang akan membuktikan nantinya seberapa besar pengaruh musik dan skoring dalam menciptakan ruang kepercayaan ke benak penonton. Dengan wahana suara yang dibangun oleh Aghi, penonton akan merasakan pengalaman baru dalam aspek audio.

"Jadi memang di film ini, musiknya menjadi sesuatu yang sangat imersif. Jadi kita akan melihat film ini seakan-akan kita berada di film ini," pungkasnya.


(nu2/nu2)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO