Pilot: Komedi yang Beneran Bikin Ngakak

Candra Aditya
|
detikPop

EDITORIAL RATING

4/5

AUDIENCE RATING

-
Cuplikan adegan dalam film Pilot (2024).

Sinopsis:

Ditulis oleh Jo Yoo-jin dan disutradarai oleh Kim Han-gyul, Pilot bercerita tentang seorang pilot keren bernama Han Jung-woo (Jo Jung-suk). Kemampuannya yang di atas rata-rata membuatnya menjadi salah satu pilot yang diidolai.

Rekan kerjanya memujinya, juniornya menghormatinya, sosial media menghujaninya dengan sanjungan. Semua hal ini membuat dagunya mendongak. Ia bisa melakukan apa saja termasuk bersikap songong. Ia tidak begitu peduli kalau hubungannya dengan anak dan istri agak renggang. Tapi semua ini tidak bertahan lama.

Sebuah video beredar membuat namanya langsung tercoreng. Dalam sekejap hidup Jung-woo jungkir balik. Istrinya meminta cerai. Tempat kerjanya memecatnya dengan tidak hormat. Tidak ada lagi yang mau berkomunikasi dengannya. Dan parahnya lagi, tidak ada satu pun maskapai yang mau menggunakan kemahirannya.

Dalam sebuah keterpurukan, Jung-woo tidak punya pilihan lain untuk melakukan hal gila. Menggunakan identitas adiknya, Jung-woo menyamar menjadi perempuan untuk bisa menghidupi keluarganya.

Review:

Ada beberapa aktor yang memang ditakdirkan untuk tampil lucu. Bahkan tanpa banyak gimmick, aktor tersebut berhasil mengundang tawa. Salah satu aktor yang diberkahi anugerah tersebut adalah Jo Jung-suk.

Kalau kamu pernah menyaksikan aksinya melalui drama korea ngetop seperti Oh My Ghost atau Hospital Playlist, kemampuan melucu Jo Jung-suk sudah tidak perlu diragukan lagi. Pilot, film terbarunya adalah bukti nyata bahwa Jo Jung-suk memang aktor yang mempunyai comedic timing yang bagus.

Cuplikan adegan dalam film Pilot (2024).Cuplikan adegan dalam film Pilot (2024). Foto: Dok. Ist

Dari awal film dimulai, Pilot sudah memberikan pancingan yang menarik. Sepasang kaki laki-laki mengenakan sepatu hak tinggi berlarian di sepanjang jalan dan ia dikejar segerombolan orang. Pembukaan yang sangat efektif ini kemudian diikuti dengan perkenalan tokoh utama yang efektif.

Pilot dipersembahkan dengan tempo yang sangat enak diikuti. Meskipun cara bertuturnya masih mengikuti rumusan film-film box office tapi film ini nyaman untuk diikuti. Editornya berhasil menyeimbangkan semua momen dengan tepat. Di bagian komedi, Pilot menawarkan berbagai adegan-adegan konyol.

Di bagian dramanya secara mengejutkan ia juga berhasil membuat saya sebagai penonton peduli dengan nasib karakter utamanya. Dengan premis yang liar, dibutuhkan kemampuan yang baik dari pembuatnya untuk membuat penonton percaya dengan kegilaan yang muncul di layar.

Skrip dari Jo Yoo-jin dengan berhasil melengkapi semua lubang yang rawan bocor. Semua logika terlihat masuk akal. Alasan kenapa Jung-woo memutuskan menggunakan samaran perempuan, kenapa keluarganya setuju-setuju saja dengan ide sampai bagaimana bisa maskapai sebesar itu tidak curiga dengan aksinya dijawab dengan cerdas.

Beberapa momen memang terasa kurang masuk akal dan hadir karena keperluan komedi. Tapi semua detail kecil tersebut bisa dimaafkan karena tawa yang ia berhasil ciptakan.

Kim Han-gyul merekam Pilot dengan visual yang menggugah. Gambarnya cerah dan visualnya sangat dinamis. Tidak ada satu pun momen yang membosankan. Semua adegan terlihat sinematik meskipun banyak adegan diambil di lokasi yang biasa saja. Tapi yang paling krusial memang pemilihan Jo Jung-suk sebagai karakter utamanya.

Cuplikan adegan dalam film Pilot (2024).Cuplikan adegan dalam film Pilot (2024). Foto: Dok. Ist

Sebagai Han Jung-woo, Jung-suk mampu menampilkan semua yang dibutuhkan skrip. Ia bisa terlihat rapuh ketika film ini memasuki babak ketiga. Dan ia lebih dari kompeten untuk membuat semua penonton terbahak-bahak. Saking bagusnya, ia bahkan tetap bisa menimbulkan tawa ketika humor yang muncul direpetisi.

Highlight film ini selain petualangan karakter utamanya saat berpura-pura jadi perempuan adalah hubungan antar karakternya dan pesan filmnya itu sendiri. Segila apapun hubungan Jung-woo dengan anak, istri, ibu dan terutama adiknya (Han Jung-mi, diperankan oleh Han Sun-hwa), hubungan mereka terlihat realistis.

Sekilas, hubungan kakak adik ini terlihat toxic. Tapi kalau kamu melihatnya lebih teliti, hubungan mereka sebenarnya sangat sehat. Ini adalah gambaran dua saudara yang saling support satu sama lain, tentu saja dengan cara yang berbeda.

Dan pesan film ini, yang pada akhirnya membuat Pilot berakhir menjadi komedi yang berdaging, adalah statement-nya mengenai otonomi perempuan dan budaya cancel culture. Meskipun premis filmnya terdengar sangat bercanda, tapi isi filmnya tentang perempuan sangat keras dan jelas.

Cuplikan adegan dalam film Pilot (2024).Cuplikan adegan dalam film Pilot (2024). Foto: Dok. Ist

Pilot juga menggaris bawahi pentingnya pertanggung jawaban seorang karakter. Tidak apa-apa melakukan kesalahan tapi kita harus bisa mengakui kesalahan tersebut. Yang penting bukan permintaan maafnya tapi apa yang akan kita lakukan setelah kita melakukan maaf itu.

Saya tidak menyangka bahwa film yang bercerita tentang seorang laki-laki menyamar menjadi perempuan ternyata bisa membuat saya tertawa sekencang itu. Terlebih lagi, film ini berhasil menguras emosi saya sehingga saya menitikkan air mata di momen dramatis. Pilot akhirnya berakhir tidak hanya menjadi komedi yang wajib tonton tapi film yang ingin saya nikmati lagi dan lagi.

Genrecomedy
Runtime111 minute
Release Date31 July 2024
Production Co.

Shotcake

Movie Rock

DirectorKim Han-gyul
WriterJo Yoo-jin
Cast

Jo Jung-suk as Han Jung-woo

Lee Ju-myoung as Yoon Seul-gi

Han Sun-hwa as Han Jung-mi

Shin Seung-ho as Seo Hyun-seok


TAGS


MOVIE LAINNYA

SHOW MORE