Bad Boys: Ride or Die Tetap Seru, Tetap Lucu

Candra Aditya
|
detikPop

EDITORIAL RATING

4/5

AUDIENCE RATING

-
Cuplikan adegan dalam film Bad Boys: Ride or Die.

Sinopsis:

Kali terakhir kita bertemu dengan Mike (Will Smith) dan Marcus (Martin Lawrence), kita melihat orang terdekat mereka mulai menjadi korban.

Kapten Conrad (Joe Pantoliano) yang terlihat capek dengan kelakuan Mike dan Marcus tapi sebenarnya sangat menyayangi mereka berdua menjadi korban dalam sebuah kasus.Parahnya lagi, orang yang bertanggung jawab atas kematian orang tersayang mereka adalah Armando Aretas (Jacob Scipio), anak Mike sendiri.

Di seri keempat yang punya judul Ride or Die ini, serial Bad Boys membuktikan bahwa ternyata Will Smith dan Martin Lawrence tidak kekurangan peluru untuk tetap menghibur penonton.

Setelah pernikahan Mike dengan Christine (Melanie Liburd), Mike dan Marcus harus menghadapi kenyataan bahwa kepolisian Miami memutuskan untuk menuduh mendiang Kapten Conrad atas kasus korupsi.

Mike dan Marcus tentu saja langsung mencari cara bagaimana membela bos mereka yang sudah terkubur. Salah satu cara tersebut ternyata adalah menghubungi anak Mike yang sekarang dipenjara, Armando Aretas.

Seperti kebanyakan film produksi Jerry Bruckheimer lainnya, mendapatkan pengakuan dari Armando bukanlah pekerjaan yang mudah. Maka dimulailah sebuah aksi penuh tembakan, lari-larian, mobil terbakar bahkan sampai buaya albino.

Review:

Jangan salah sangka, bungkus Bad Boys: Ride or Die memang terlihat baru dan mengkilap. Tapi isi di dalamnya tetap
menjanjikan keseruan seperti film-film sebelumnya.

Dari segi plot, skrip yang ditulis oleh Chris Bremner dan Will Beall tidak memiliki banyak konflik meskipun mereka menyediakan berbagai petualangan seru yang membuat kedua karakternya selalu berada di ujung tanduk.

Adil dan Bilall yang juga menyutradarai entry Bad Boys sebelumnya, Bad Boys for Life, kelihatan sekali mempunyai visi yang jelas untuk membungkus film ini semenarik dan secantik mungkin. Mereka tidak peduli kalau skrip film ini dipenuhi dengan klise. Tentu saja karakter perempuan akan menjadi korban.

Bukan Bad Boys namanya kalau babak ketiga tidak diisi dengan adegan penyelamatan yang heroik. Atau bagaimana penulis skripnya merangkai penjahatnya seperti ratusan penjahat di film aksi lainnya. Adil dan Bilall tidak peduli karena mereka tahu dua hal.

Pertama, penonton datang untuk menyaksikan aksi Mike dan Marcus yang selalu ngangenin. Dua, set pieces action yang tiada tara. Dalam Bad Boys: Ride or Die, penulis skripnya memberikan banyak amunisi bagi Will Smith dan Martin Lawrence untuk bermain-main.

Sementara Marcus sekarang dibuat pantang memakan makanan yang sembarangan (adegan tembak-tembakan sambil makan permen dalam slow motion adalah hiburan tersendiri), Mike sekarang dibaluti dengan kecemasan akibat kematian kapten mereka.

Cuplikan adegan dalam film Bad Boys: Ride or Die.Cuplikan adegan dalam film Bad Boys: Ride or Die. Foto: Dok. Ist

Imbuhan ini sebenarnya tidak perlu karena penikmat film lamanya akan tetap menyaksikan mereka berdua apapun skenarionya. Interaksi mereka seperti biasa tetap menghibur. Terasa sekali bahwa film ini dimainkan oleh dua orang yang begitu menyayangi satu sama lain.

Setiap adegan yang diisi oleh mereka, Bad Boys: Ride or Die menjadi tontonan yang asyik bahkan ketika granat tidak diledakkan. Berbicara mengenai set pieces, Adil dan Bilall memang belum mengungguli kemampuan Michael Bay dalam menampilkan ledakan yang sinematik.

Tapi dalam konteks bahasa visual, Adil dan Bilall mempunyai referensi yang gila sehingga hasil akhirnya adalah sebuah film hiburan yang sungguh mengasyikkan. Drone terbang kesana kemari sementara semua orang saling pukul, saling bunuh, saling tembak. Kamera berubah point of view dengan cepat rasanya seperti menyaksikan video game.

Cuplikan adegan dalam film Bad Boys: Ride or Die.Cuplikan adegan dalam film Bad Boys: Ride or Die. Foto: Dok. Ist

Semua itu kemudian didukung oleh visual efek yang prima dan blocking adegan yang rapi. Hasilnya adalah kekacauan yang layak ditonton di layar besar. Sebagai film yang awalnya lahir hampir 30 tahun yang lalu, Bad Boys: Ride or Die seharusnya menjadi sebuah film aksi yang basi.

Banyak teman-temannya mencoba memakai jaket baru agar diterima penonton zaman sekarang namun gagal. Tapi kenyataannya, Mike dan Marcus memiliki cukup swag sehingga film ini menjadi layak tonton. Bad Boys: Ride or Die adalah sebuah hiburan yang mengingatkan saya betapa serunya menonton blockbuster yang menghibur.

Kalau begini caranya, saya tidak akan keberatan dengan aksi-aksi petualangan Mike dan Marcus berikutnya.

GenreAction, Comedy
Runtime115 minutes
Release Date7 June
Production Co.

Columbia Pictures

Jerry Bruckheimer Films

Westbrook Studios

DirectorAdil & Bilall
Writer

Chris Bremner

Will Beall

Cast

Will Smith as Mike Lowry

Martin Lawrence as Marcus Burnett

Vanessa Hudgens as Kelly

Alexander Ludwig as Dorn

Paola Nunez as Rita Secada


TAGS


MOVIE LAINNYA

SHOW MORE