Boss: Ketika Gangster Mau Pensiun

Candra Aditya
|
detikPop

EDITORIAL RATING

3/5

AUDIENCE RATING

-
Cuplikan adegan dalam film Boss (2025).

Sinopsis:

Soon-tae (Jo Woo-jin) terkejut ketika mendengar jawaban putrinya kenapa dia bisa menjadi ranking satu. "Tidak ada yang mau temenan sama anaknya gangster," kata putrinya. Soon-tae-yang memang merupakan seorang gangster-sebenarnya sudah lama memutuskan untuk berhenti menjadi gangster.

Tidak hanya karena istrinya, Ji-yeong (Hwang Woo-seul-hye), sudah jengah melihat anak buah suaminya makan gratis di restoran mereka tapi juga karena masa depan bisnisnya. Selain jago berkelahi, Soon-tae adalah seorang ahli masak yang handal. Masakannya membuat semua orang-dari gangster sampai polisi-terlena.

Kebetulan ada orang dari Seoul yang datang dan menawarinya usaha franchise. Tentu saja ini peluang yang tidak bisa dilewatkan begitu saja. Masalahnya adalah si bos gangster, Im Dae-soo (Lee Sung-min), ditemukan meninggal dunia dan organisasi mereka membutuhkan bos baru.

Boss, komedi dari sutradara Ra Hee-chan, adalah sebuah film yang menarik. Kalau kamu menikmati sinema atau drama korea, genre tentang gangster ini sudah pasti bukan barang yang asing. Yang membuat film ini menjadi segar adalah premis utamanya. Alih-alih para gangster rebutan untuk menjadi bos, dalam film ini yang terjadi adalah sebaliknya.

Cuplikan adegan dalam film Boss (2025).Cuplikan adegan dalam film Boss (2025). Foto: Dok. Ist

Semua orang menolak untuk menjadi bos. Selain Soon-tae, ada Kang-pyo (Jung Kyung-ho yang terkenal berkat serial Hospital Playlist) yang diceritakan masuk penjara selama 10 tahun demi menjaga nama organisasi. Konon setelah lolos, ia akan dijanjikan kedudukan bos.

Tapi seperti Soon-tae, ia juga tidak ingin menjadi bos. Selama di penjara Kang-pyo kepincut dengan seni tari dan sekarang ia ingin menjadi penari.

Review:

Ditulis oleh Ra Hee-chan, Lee Kyu-bok dan Yoon Seo-hyun-film ini mengisi 98 menit dengan semua kekonyolan yang tidak ada ujungnya. Semua hal yang kita kenal mengenai film gangster, dipatahkan di film ini. Ada tiga nama yang menjadi kandidat bos dalam film ini: Soon-tae, Kang-pyo dan Pan-ho (Park Ji-hwan).

Sementara Soon-tae dan Kang-pyo berantem demi menolak posisi bos, Pan-ho mengemis untuk menjadi bos tapi semua gangster senior menolaknya. Semua adegan tarik-tarikan itu tidak hanya berhasil mengundang tawa tapi berhasil memberikan warna yang berbeda.

Cuplikan adegan dalam film Boss (2025).Cuplikan adegan dalam film Boss (2025). Foto: Dok. Ist

Boss tidak berhenti bermain-main di karakter-karakter gangster yang sengaja diubah image-nya. Lee Kyu-hyung berperan sebagai Tae-gyu, seorang polisi yang menyamar selama beberapa tahun di restoran milik Soon-tae.

Konon penyamarannya adalah misi rahasia. Tapi di film ini, aksinya sama sekali tidak menunjukkan kerahasiaan. Ketika sang sutradara menunjukkan betapa bodohnya ia menjadi polisi, Boss benar-benar memancing tawa.

Tidak semua hal dalam Boss memang berakhir gemilang-terutama jika kamu membandingkannya dengan komedi aksi legendaris macam Veteran atau Extreme Job. Ada banyak hal dalam film ini yang tidak mendapatkan closure dengan baik.

Seperti nasib hubungan Kang-pyo dengan guru tarinya atau bagaimana akhirnya nasib restoran Soon-tae. Apakah ia berhasil meraih mimpinya atau malah mendapatkan pinalti? Veteran dan Extreme Job tidak hanya berhasil menceritakan semuanya dengan komedi yang bagus tapi ia juga berhasil memberikan closure yang memuaskan.

Hal tersebut tidak hadir dalam film ini, bahkan bisa dibilang endingnya berakhir terlalu terburu-buru padahal ia masih memiliki ruang untuk eksplorasi. Meskipun begitu, Boss tetaplah sebuah hiburan yang menyenangkan.

Cuplikan adegan dalam film Boss (2025).Cuplikan adegan dalam film Boss (2025). Foto: Dok. Ist

Ra Hee-chan merancang film ini dengan sinematografi yang enak dilihat. Warna-warnanya memanjakan mata, komposisi gambarnya selalu bagus dan gerakan kameranya membuat film ini terasa sangat dinamis. Ditambah dengan editing yang lincah, Boss akhirnya menjadi tontonan yang sangat menghibur.

Tidak mengherankan film ini menjadi salah satu box office di Korea Selatan karena siapa pun pasti akan tertawa menyaksikan kisah para gangster yang tidak mau jadi bos ini.

Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International.

Genreaction, comedy
Runtime98 minute
Release Date18 September
Production Co.Hive Media Corp.
DirectorRa Hee-chan
WriterRa Hee-chan
Lee Kyu-bok
Yoon Seo-hyun
CastJo Woo-jin as Soon-tae
Jung Kyung-ho as Kang-pyo
Park Ji-hwan as Pan-ho
Lee Kyu-hyung as Tae-gyu
Oh Dal-su as In-sul


TAGS


MOVIE LAINNYA

SHOW MORE