Kolaborasi Bernadya x Seniman Visual Wickana di JICAF 2025

Lulla Bear bukan sekadar IP, namun hadir dari interpretasi musik-musik Bernadya. Karakternya muncul eksklusif dalam art toys, art print hingga T-Shirt yang ada sebanyak 48 eksemplar.
Wickana yang terkenal dengan karakter vibes gothic itu cerita dikasih kepercayaan oleh tim JICAF dengan mencari inspirasi dari album pertama Bernadya. Saat ia mendengarkan lagu 'Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan', mood yang agak sendu dan cocok dengan ilustrasinya yang gloomy.
"Ada satu kalimat 'pagi terasa berat dan malam juga berat', saya mau fokus dengan perwujudan badan seperti tertahan dengan gambar bulan dan matahari. Jadi kayak berat gitu. Akhirnya bikin sketch yang lumayan ngena banget," ucapnya saat ditemui di The Space, Senayan City, Jakarta Pusat, Rabu (24/9).
![]() |
Bernadya yang ada di samping Wickana juga ngomong hal yang sama. Pertama kalinya melihat karakter-karakter Wickana, ia pun langsung jatuh hati.
"Aku emang pengin karakter album aku segelap ini. Cukup buat karakter fiksi albumku jauh lebih gelap, dan akhirnya berhasil," timpal Bernadya.
Jika ditanya ketika melihat Lulla Bear, lagu apa yang paling terdeskripsikan?
Perempuan yang bernama lengkap Bernadya Ribka Jayakusuma langsung tersenyum lebar. "Lagu Sialnya Hidup itu sama Kini Mereka Tahu. Aku rasa itu lagu yang paling cocok sama karakter ini, soalnya itu paling depresi," ungkapnya.
Nah, bagi detikers yang ingin karya-karya Wickana x Bernadya dalam Lulla Bear, bisa langsung sambangi JICAF 2025. Karya Lulla Bear baru ada dalam bentuk T-Shirt dan Art Print dalam jumlah terbatas, masing-masing 48 pcs dan cuma didapatkan hingga 28 September 2025.
(tia/dar)