JICAF 2025 Resmi Dibuka, Pramono Anung: Ruang Kreatif Dibuka Seluas-luasnya

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membuka gelaran yang mengusung tema New Heights yang diboyong tahun ini. Orang nomor satu di Jakarta itu membuka festival dengan sebuah pernyataan adalah 'kolektor seni' yang mengoleksi karya di kediaman pribadinya.
"JICAF ini sejalan dengan apa yang saya pikirkan selama ini. Jakarta nomor 74 dari 156 kota global di dunia, problemnya di bidang SDM, sebagai pusat bisnis oke, tempat untuk IT, negara demokrasi, supporting oke, hanya satu yang kurang yakni SDM yang gak dibuka pemerintah secara luas," ungkapnya membuka perhelatan pada Kamis (18/9/2025) malam.
Menurut Pramono Anung sembari mengamini omongan Co-Founder JICAF sebelumnya, seniman sudah waktunya 'memberi' dan dua tahun lagi Jakarta bakal berusia 500 tahun.
"Juni 2026 genap 500 tahun dan gak datang dua kali, saya mengajak agar ruang kreasi dibuka seluas-luasnya. Buat sesuatu yang memorable dalam jangka panjang kalau itu bisa dilakukan, telling stories harus dilakukan sebagai kota budaya dan seharusnya bisa dibuat oleh JICAF jadi wadah yang memberi dan dinikmati orang banyak," tegasnya.
![]() |
Tapi ia meminta agar ruang kreatif serupa digelar di beberapa tempat lainnya, gak cuma pusat kota.
Co-Founder dan Fair Director JICAF, Sunny Gho, bilang platform ini dibuat bagi para ilustrator yang sudah mendunia tapi kurang dikenal luas.
"Kami ingin mengeluarkan power-nya seniman, mencipta dan memberi. Sekarang bukan tahun yang biasa-biasa saja, di era in this economy dengan apa yang terjadi di sekitar kita, JICAF punya peran penting untuk jadi penawar. Ruang ini jadi tempat aman bagi kita untuk sembuh dari keseharian yang berat," katanya.
Baca juga: 85 Ilustrator Eksis Lagi di JICAF 2025 |
Bahkan Sunny Gho kasih metafora bermakna, "When the world is little heavy and art can be joy, dan itu yang jadi dasar penyelenggaraan JICAF tahun ini. Tahun lalu warna dasarnya hitam karena kita mau catchy, sekarang putih dan warna-warni, mau welcoming. Kita ingin JICAF jadi perayaan yang joyful," tukasnya.
![]() |
Selain pameran, JICAF menyuguhkan rangkaian program yang dirancang untuk memperdalam interaksi antara seniman, publik, dan pelaku industri.
Program di antaranya JICAF Talks Live Podcast, yaitu perbincangan langsung seputar seni dan industri kreatif, Industry Night yang mempertemukan kreator dengan mitra potensial, Artists Live Drawing & Live Mural untuk menyaksikan proses kreatif secara langsung, Exclusive Art Drop berupa rilisan karya terbatas, serta School & University Day yang memperkenalkan seni ilustrasi kepada generasi muda.
Gimana detikers siap terbius dengan gelaran JICAF tahun ini?
(tia/pus)