5 Fakta Jujutsu Kaisen Modulo, Spin-off Resmi yang Ditulis Gege Akutami

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Sekuel Jujutsu Kaisen: Modulo
Foto: Istimewa
Jakarta - Mangaka Gege Akutami comeback dengan spin-off resmi dari waralaba Jujutsu Kaisen. Berjudul Jujutsu Kaisen Modulo, kisahnya terjadi 68 tahun setelah alur utama terbit.

Jauh ke masa depan, Jujutsu Kaisen Modulo mengungkap cerita tentang cucu Yuta, Yuuk, dan Tsurugi, dua penyihir Jujutsu yang menemukan diri mereka di dunia futuristik dan bertemu dengan alien aneh. Ada invasi alien Simurian ke Jepang.

Berikut 5 fakta Jujutsu Kaisen Modulo, seperti dirangkum redaksi detikpop:

1. Penyihir Punya Kekuatan Sama dengan Alien

Di beberapa halaman pertama Jujutsu Kaisen: Modulo, para alien yang menginvasi Bumi sedang mendiskusikan penemuan menarik yang mereka temukan. Ternyata para Simurian, ras alien dari Jujutsu Kaisen: Modulo, dan para penyihir jujutsu Jepang memiliki kekuatan yang serupa.

2. Yuta Okkotsu dan Maki Zenin Menikah

Mulai dari Jujutsu Kaisen 0 hingga akhir serial, penggemar sangat antusias melihat interaksi Yuta dan Maki. Banyak yang terkejut sekaligus gembira, Yuta dan Maki tidak hanya menikah di antara peristiwa Jujutsu Kaisen dan Modulo tapi juga punya anak hingga cucu. Kehidupan keluarga mereka nambah dimensi baru.

3. Maki Meninggal Duluan

Saat Yuka Okkotsu berusia 10 tahun, Yuta kakeknya meninggal dunia karena usia. Tapi Maki sudah lebih dahulu meninggal. Tapi banyak penggemar yang berspekulasi hubungan keluarganya akur dan harmonis.

4. Ryomen Sukuna dan Alien

Di awal cerita spin-off, seorang Pengguna Kutukan yang gak disebutin namanya menggambarkan invasi alien yang akan datang sebagai peristiwa yang setara dengan serangan Ryomen Sukuna atau sekitar 68 tahun lalu.

Pengguna kutukan tersebut percaya bahwa alien akan memulai perang dan menyerang Jepang. Sejak Perjanjian Keamanan Paranormal Kyoto berlaku, Jepang telah menangani semua interaksi diplomatik dengan alien.

Inspektur Marulu Val Vol Yelvori mengungkapkan, dengan pikiran terdalam mereka, bahwa para Simurian ada di sana untuk mengintai penduduk Bumi yang punya kekuatan sama dan berpikir apakah bisa hidup berdampingan.

5. Masyarakat Jujutsu Lebih Lemah

Latar 68 tahun setelah peristiwa utama, juga ungkapin masyarakat Jujutsu kini jauh lebih lemah sejak Arc Culling Games. Ketika Satoru Gojo lahir, seluruh kekuatan dunia bergeser, dan setelah dia meninggal, dunia bergeser lagi. Roh-roh terkutuk melemah, dan akibatnya para Penyihir Jujutsu menjadi lebih lemah.

Tanpa petarung seperti Yuji Itadori, Yuta Okkotsu, atau Satoru Gojo di sisi mereka, kini tinggal karakter utama lainnya dalam spin-off. Ada Yuka Okkotsu, Tsurugi, dan sekutu mereka yang (mungkin saja) ada dalam bahaya besar.




(tia/wes)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO