Debora Danisa Rilis Novel Ke-2 Utarakan, Terinspirasi Isu 'Reformasi Dikorupsi'

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Penulis Debora Danisa meluncurkan novel keduanya Utarakan di kantor detikcom pada Kamis (20/8/2025).
Penulis Debora Danisa saat ngobrol dengan redaksi detikpop di kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, pada Kamis (20/8/2025). Foto: Tripa Ramadhan/ detikcom
Jakarta - Penulis Debora Danisa meluncurkan novel kedua yang diterbitkan oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU), Utarakan. Novel bagi pembaca young adult itu terinspirasi dari isu 'reformasi dikorupsi' yang pernah menggema pada 2019.

Perempuan yang berprofesi sebagai jurnalis sejak lulus dari UNAIR Surabaya itu menceritakan tentang inspirasi di balik novel Utarakan. Awalnya, ia ingin cerita soal dunia politik.

"Kalau kita yang wartawan sudah biasa berhadapan dengan politisi dan dunia politik bahkan secara pribadi, saya merasa politik itu asyik. Di 2019, ada isu reformasi dikorupsi dan masih di desk politik, saat demonstrasi di DPR MPR RI itu kan chaos ya karena pemicunya UU Cipta Kerja yang 1.000 halaman," ucapnya saat ngobrol dengan redaksi detikpop di kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, Kamis (20/8/2025).

UU Cipta Kerja yang ada seribu halaman itu dibaca semuanya. Ia membaca seksama dan secara detail semua aturan kontroversial tersebut.

Penulis Debora Danisa meluncurkan novel keduanya Utarakan di kantor detikcom pada Kamis (20/8/2025).Penulis Debora Danisa meluncurkan novel keduanya Utarakan di kantor detikcom pada Kamis (20/8/2025). Foto: Tripa Ramadhan/ detikcom

Dari situ, Debora awalnya ingin bikin buku seperti Undang-Undang. Dalihnya, agar pembaca terbiasa membacanya dan gak alergi dengan seribu halaman UU tersebut.

"Tapi sejalannya waktu dikasih masukan, kayaknya dibikin narasi biasa aja. Secara alur cerita gak ada yang diubah," ungkap Debora.

Pengembangan cerita di dalam novel Debora Danisa pun seputar dunia kampus dan menyentil isu sosial-politik yang ada di Indonesia. Debora mengemasnya dalam karakter Joshua yang tertarik dunia politik tapi orang yang gagap kalau ngomong. Ada Cara yang pengin lancar ngomong tapi sudah jadi public enemy.

Mereka kuliah di FISIP Universitas Dwipantara (Utara) dengan setting bakal ada pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM).

Penulis Debora Danisa meluncurkan novel keduanya Utarakan di kantor detikcom pada Kamis (20/8/2025).Penulis Debora Danisa meluncurkan novel keduanya Utarakan di kantor detikcom pada Kamis (20/8/2025). Foto: Tripa Ramadhan/ detikcom

Editor novel Utarakan, Novera Kresnawati, kelebihan karya kedua Debora adalah naskahnya tentang politik kampus dan dibacanya mengalir.

"Naskah Utarakan kan (tentang) politik kampus, kok saya bacanya asyik ya. Saya gak senang politik, tapi kok seru ya. Dosen-dosennya juga funky-lah, dan Debora pintar membuat akronim-akronim dan gak semua penulis bisa," ucapnya.

Novel Utara sudah tersedia di berbagai toko buku offline dan online di Indonesia. Siap terbius dengan kisah Joshua dan Cara?




(tia/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO