Perayaan Laut Bercerita Cetak Ulang ke-100: Format Baru hingga Konser Mini ERK

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Peluncuran Novel Laut Bercerita Cetak Ulang ke-100
Leila S Chudori saat peluncuran cetak ulang novel Laut Bercerita ke-100. Foto: Tia Agnes/ detikcom
Jakarta -

Delapan tahun berlalu sejak novel Laut Bercerita rilis, karya Leila S Chudori hadir lagi dengan format baru. Perayaan dalam rangka cetak ulang ke-100 digelar hari ini di Gramedia Jalma, kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Tonggak sejarah novel Laut Bercerita hadir dalam format istimewa dengan ukuran buku lebih besar, dibungkus dengan sampul yang didesain khusus oleh Rain Chudori dan Aditya Putra serupa map vintage.

Edisi khusus ini juga dimasukkin kata pengantar dari Prof Melani Budianta, tiga ilustrasi tambahan karya Widiyatno, dan cuplikan jurnal pribadi Leila S Chudori saat riset, dan kembangin karakter untuk Biru Laut dan lain-lainnya.

Dalam media gathering, Leila S Chudori cerita saat cetak ulang Laut Bercerita yang ke-100 harus ada sesuatu yang spesial.

"I have something more, aku banyak ide-ide yang gak bisa masuk ke novel ini, cerita jadi berkelok-kelok dan cerita agak sporadis, akhirnya ada satu cerpen soal Anjani yang dikeluarin dari sini. Anjani dengan halu-nya bahwa Laut masih ada," kata Leila S Chudori pada Selasa (15/7/2025).

Sampul novel Laut Bercerita yang baru ini dibuat secara vintage. Idenya dibuat oleh Rain Chudori dan Aditya Putra. Menurut Leila, hal itu ada banyak pertimbangan.

Peluncuran Novel Laut Bercerita Cetak Ulang ke-100Peluncuran Novel Laut Bercerita Cetak Ulang ke-100 Foto: Tia Agnes/ detikcom

"Ide ini datang dari mereka, kan selama ini Laut bersuara dari dasar laut, cerita tentang penculikan dan gimana keluarga kehilangan dan coba mencari, kita move on ke level berikutnya yaitu investagi," terangnya.

Sampul pun dibuat dengan folder atau map. Peristiwa yang terjadi di dalam Laut Bercerita pun adalah 'kehilangan terbesar' dari peristiwa '98 dan masih diselidiki.

"Kita sebagai masyarakat Indonesia berutang, jawaban ke mana hilangnya anak-anak ini sampai sekarang gak tahu dan gak pernah ada penyelesaian. Jadi kayak map investigasi pencarian," tegas novelis Pulang.

Selain acara launching yang digelar sore ini, perayaan cetak ulang ke-100 Laut Bercerita juga dimeriahkan oleh dramatic reading oleh Adinia Wirasti dan Arswendy Bening Swara, dan konser mini Efek Rumah Kaca (ERK).

Acara perayaan gak berhenti sampai di situ saja, Yayasan Dian Sastrowardoyo, Penerbit KPG, dan Plaza Indonesia menggelar pemutaran film pendek dan diskusi Laut Bercerita di Cinema XX1 Plaza Indonesia pada Jumat (18/7) malam.

Peluncuran Novel Laut Bercerita Cetak Ulang ke-100Peluncuran Novel Laut Bercerita Cetak Ulang ke-100 Foto: Tia Agnes/ detikcom



(tia/mau)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO