142 Karya Seni Kids Biennale 2025 Mejeng di Galeri Nasional Indonesia

Eksibisi dua tahunan yang digelar khusus bagi anak dan remaja usia 6-17 tahun dan berkebutuhan khusus hingga usia 22 tahun. Direktur Kids Biennale Indonesia, Gie Sanjaya, cerita tema Tumbuh Tanpa Takut sengaja dipilih sebagai medium perlawanan, kesetaraan, dan penyembuhan.
"Kami ingin mempertemukan berbagai pihak buat kerja sama dalam ciptain dunia yang lebih baik," ungkap Gie dalam keterangan yang diterima, Kamis (3/7/2025).
Setiap karya yang ditampilin bukan cuma hasil dari kreativitas tapi juga pengalaman dan harapan mereka.
"Kami ingin dapat bawa anak-anak dan remaja masuk ke dalam pusaran dan percakapan sosial melalui seni," sambungnya.
![]() |
Sebelum terpilih sebanyak 142 karya seni, ada 1.026 karya yang masuk seleksi secara kolektif. Sepanjang pameran berlangsung, bakal ada program pendamping yang ngeramaikan di antaranya mewarnai paint by number maskot Kibi dan Kibe, pemutaran film pendek, lokakarya limbah, konseling asik dengan psikologi, gelar Wicara Karya dan Suara, pagelaran wayang cilik, dan lain sebagainya.
"Kids Biennale Indonesia memang dirancang bukan sekadar sebagai ajang pameran tapi juga sebagai sebuah gerakan sosial untuk membentuk generasi yang kritis, kreatif, dan berdaya melalui seni," ungkap Gie.
FYI nih detikers, Kids Biennale Indonesia jadi platform global inklusif bagi anak dan remaja usia 6-17 tahun, serta remaja berkebutuhan khusus usia 6-22 tahun.
Kids Biennale Indonesia juga dibuat berlandaskan filosofi Cipta, Rasa, dan Karsa, dengan pilar utama pada pembentukan karakter budi pekerti luhur anak dan remaja melalui pameran seni dua tahunan.
(tia/pus)