Fansigning LE SSERAFIM di China Batal, Diduga karena Isu Politik dengan Jepang

Atmi Ahsani Yusron
|
detikPop
LE SSERAFIM
Foto: dok. Source Music/HYBE Labels
Jakarta - Ada banyak acara musik yang menampilkan artis Jepang dibatalkan di China. Ini karena kondisi politik dua negara sedang memanas. Terbaru dialami LE SSERAFIM.

LE SSERAFIM harusnya menggelar fansigning album di Shanghai hari ini, Minggu (14/12/2024). Tapi promotor mengumumkan H-2 acara bahwa event dibatalkan.

Alasannya karena "force majeure". Gak dijelasin secara spesifik alasan pembatalan tersebut.

"Keputusan yang tidak bisa bisa dihindari, acara ini harus dibatalkan setelah diskusi hati-hati dengan berbagai pihak berwenang yang relevant," lanjut promotor MakeStar dalam pernyataannya.

Diduga pembatalan ini karena masih panasnya politik antara Jepang dan China. Grup SOURCE MUSIC di bawah BIGHIT Labels itu punya dua member Jepang yaitu Sakura dan Kazuha.

Media lokal di China melaporkan dalam beberapa pekan terakhir, acara musik yang menampilkan artis Jepang atau grup K-Pop dengan member Jepang, terus mengalami pembatalan.

Diduga saat ini pemerintah China memperkuat aturan larangan aktivitas segala hal yang berhubungan dengan Jepang.

Bulan lalu, fanmeeting grup JO1 mengalami hal serupa. Konser penyanyi Jepang Maki Ohguro juga dibatalkan diduga karena masalah politik ini.

Ayumi Hamazaki, penyanyi yang dicap sebagai Ratu J-Pop, juga harus menelan pil pahit itu. Konser 29 November di Shanghai dibatalkan H-1 terlepas dari persiapan besar yang dilakukan.

Dia akhirnya memutuskan untuk tampil di stadion meski tanpa penonton. Foto dan video yang beredar, Ayumi perform full setlist bahkan sampai encore. Konfeti pun tetap diletuskan.

"Setelah menerima permintaan pembatalan penampilan kemarin, kami tampil dari lagu pertama hingga encore tanpa penonton sebelum meninggalkan tempat konser. Dengan 14.000 kursi kosong, tetapi merasakan begitu banyak cinta dari para asisten pribadi dari seluruh dunia, ini adalah salah satu pertunjukan paling tak terlupakan bagi saya," tulisnya.

Kalau China menolak aktivitas member Jepang, sebaliknya di Negeri Sakura juga muncul penolakan terhadap grup K-Pop ber-member China.

November lalu warga Jepang bikin petisi di situs Change.org, meminta supaya aespa membatalkan penampilannya di acara akhir tahun Kohaku Uta Gassen karena Ningning.

Ningning adalah member China dari grup SM Entertainment itu. Tapi selain karena tensi politik yang tinggi, Ningning juga ditolak warga Jepang karena dinilai nirempati setelah pernah bikin jokes soal Bom Atom Hiroshima.

(aay/mau)




TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO