IBDI 2025 Digelar Lagi, Ada 180 Penari Balet Indonesia dan Mancanegara

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Penari Balet Latihan di Program Intensif IBDI 2025 saat ditemui di Duri Kepa, Jakarta Barat, Selasa (24/6/2025).
Penari balet Indonesia dan mancanegara ikuti IBDI 2025 saat ditemui di kawasan Duri Kepa, Jakarta Barat, pada Selasa (24/6/2025). Foto: Dok.Marlupi Dance Academy
Jakarta -

Jika detikers bertanya, sekolah tari balet manakah yang eksis dan konsisten buka kelas bagi para penari? Yes, Marlupi Dance Academy yang dikenal sebagai sekolah balet tertua di Indonesia setiap tahunnya buka kelas intensif bagi para penari.

Di momen liburan anak sekolah dimulai sejak 23 Juni, ada International Ballet and Dance International (IBDI) yang digelar lagi. Selama seminggu, ada 180 penari Indonesia dan mancanegara yang ikut ngeramaikan kelas intensif ini.

Director Program IBDI, Kairent Sijangga, cerita tahun ini para peserta yang ikutan lebih banyak ketimbang tahun lalu yakni 150 siswa.

"IBDI jadi program tahunan kita, setahun dua kali sejak tahun 2018 yang paling banyak peminatnya. Gak cuma murid-murid dari cabang Marlupi Dance Academy saja, tapi 30 persen lainnya dari luar Indonesia," ungkap Kairent saat diwawancarai redaksi detikcom di studio tarinya di kawasan Duri Kepa, Jakarta Barat, pada Selasa (24/6/2025).

Dari mancanegara, ada penari balet asal Prancis, India, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Australia. Nah buat yang dari Tanah Air, mulai dari Yogyakarta, Medan, Jambi, Pekanbaru, Jakarta, Surabaya, dan Bali.

Penari Balet Latihan di Program Intensif IBDI 2025 saat ditemui di Duri Kepa, Jakarta Barat, Selasa (24/6/2025).Penari Balet Latihan di Program Intensif IBDI 2025 saat ditemui di Duri Kepa, Jakarta Barat, Selasa (24/6/2025). Foto: Dok.Marlupi Dance Academy

Menurut Kairent, antusiasnya juga sudah maksimal banget. Pada Sabtu nanti (28/6), ada masterclass dari Kenny Shim dari Malaysia dan Yan Wang asal Singapura. Keduanya bakal ajarin teknik-teknik menari dan spesial buat ratusan penari.

"Mereka ajarin teknik balet dan kontemporer ya. Mister Kenny terkenal sebagai penari dan pengajar tari kontemporer, dan Ms Yen guru balet dari Singapura yang juga lulusan sekolah balet dari China. Silabusnya agak beda, mereka punya style masing-masing," ucapnya.

Nah, di akhir kelas kelas intensif, mereka bakal show off dengan pementasan di panggung. Ada tarian bebas per kelas yakni tari balet dan modern dance.

FYI, nama Marlupi Dance Academy bukan sembarang sekolah tari balet di Indonesia. Bermula dari mengintip anak-anak Belanda yang sedang menari balet, di usia 15 tahun Marlupi Sijangga belajar balet di bawah seorang guru Belanda bernama Mevrow Zaller.

Pada 1956, Marlupi Sijangga mendirikan Marlupi Dance Academy yang lambat laun menjadi sekolah tari balet tertua dan terbesar di Indonesia. Kini, Marlupi Dance Academy yang berpusat di Surabaya ada juga di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.

Penari Balet Latihan di Program Intensif IBDI 2025 saat ditemui di Duri Kepa, Jakarta Barat, Selasa (24/6/2025).Penari Balet Latihan di Program Intensif IBDI 2025 saat ditemui di Duri Kepa, Jakarta Barat, Selasa (24/6/2025). Foto: Dok.Marlupi Dance Academy



(tia/mau)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO