Komunitas Tari HeavyBuckStylez Unjuk Gigi di Jakarta

Aftermath jadi perayaan lintas generasi dan momen refleksi tentang momen-momen yang terjadi dalam hidup kita. Uniknya jika ada detikers yang nonton, bakal diajak buat ikutan main seperti pemain dan penari di atas panggung.
Sutradara Aftermath Patrianata Bakti Indrawan atau Chemmy bilang, pertunjukannya mengusung konsep sebab-akibat.
"Kami ngajak penonton buat bertanya, apa yang akan kita tinggalkan? Apakah warisan seni, nilai, atau luka yang membentuk generasi selanjutnya," ungkap Chemmy dalam keterangan yang diterima detikpop, Minggu (11/5/2025).
Penonton gak cuma nonton aja dari bangku, tapi juga bisa terlibat langsung lewat gelang interaktif yang dikasih sebelum masuk gedung pertunjukan. Mereka yang pakai gelang bakal dimintai pendapatnya di momen tertentu di atas panggung.
"Cerita berkembang bukan cuma ditentuin sama penari, tapi juga mereka yang nonton," katanya.
![]() |
Lebih dari 200 penari dari Jakarta, Surabaya, dan Pekanbaru bakal ada di satu panggung. Mereka bawa cerita, perjuangan, dan mimpinya jadi satu kesatuan.
Kolaborasi ini juga bakal gaet GAC (Gamaliel, Audrey, dan Cantika), tapi mereka bukan hanya nyanyi tapi sebagai dance crew. Penampilan mereka janjiin sisi yang beda dan belum pernah dilihat publik.
GAC berbagi panggung dengan kolektif tari asal Filipina A-Team bersama WARS JKT. Koreografer Jemma Lee dari Korea Selatan yang juga director dari Demitasse Project juga bakal berkolaborasi dengan WARS SBY.
Siap terhipnotis dengan tarian HeavyBuckStylez malam ini?
(ass/ass)