Seniman Eko Nugroho Bakal Residensi ke Singapura dan Korsel Tahun Ini

Namanya juga terpili jadi salah satu seniman Indonesia yang didokumentasikan oleh ABC Australia dalam series Culture by Design. Setelah ada di series dokumentasi tersebut, sepanjang tahun ini Eko bakal berpamperan apa saja?
Kepada redaksi detikcom, seniman asal Yogyakarta itu cerita bulan depan bakal melakukan residensi selama dua minggu di STPI Creative Workshop and Gallery, Singapura.
"Di sana kan studio print ya, secara teknis bakal eksplorasi dulu akan sejauh apa kolaborasi dengan mereka. Jeda sampai Agustus untuk finishing, dan pamerannya tahun depan," katanya ditemui di Komunitas Salihara, Jakarta Selatan, pada Kamis (17/4/2025)>
Pada Juni, Eko Nugroho juga bakal melakukan residensi di Jeonnam Museum of Art yang ada di Gwangyang, provinsi Jeollanamdo, Korea Selatan. Museum yang menammpilkan seni modern dan kontemporer Korea itu bakal menggelar pameran seni kolektif pada 10 Juni.
Secara spesial, Eko bakal membuat mural yang menyatu dengan bagian museum. Ia menyebutkan karyanya bakal 'menginvasi ruangan'.
"Yang paling menyenangkan dari proses di Korea nanti, saya yang mendirect dengan idennya nanti. Sedang mengumpulkan berbagai informasi tentang Indonesia dan Korea. Apa saja yang happening dari dua negara, keterkaitan secara kultural dan secara kritis membawa situasi Indonesia saat ini," katanya membocorkan mengenai mural tersebut.
Selain dua project tersebut, Eko Nugroho juga bocorkan tentang pameran tunggalnya di KiN Space, SCBD, Jakarta Selatan. Dia bakal solo show dengan segmentasi khusus anak-anak.
"Judulnya Save Our Future, pokoknya saya menggabungkan karya seni dengan banyak medium. Ada bordir, print, pillow juga, ada climbing juga. Idenya sudah dibayangkan sejak dahulu masih kecil. Bikin ruang permainan yang saya suka, saya langsung iyakan dan keluar itu semua," terang Eko.
Dia mengatakan seperti mewujudkan 'area bermain' baginya sendiri. "Saya menerima tawaran ini karena spesifik untuk anak-anak, semua aspek dipertimbangkan. Ini project yang beda banget," pungkasnya.
(tia/dar)