.webp)
Cerita Susahnya Pemain Musikal MAR Nyanyikan Lagu-lagu Ismail Marzuki
Panggung musikal MAR siap membius penonton pada 26-28 Februari 2025 di Ciputra Artpreneur Theatre. Lebih dari 40 lagu-lagu Ismail Marzuki dibuatkan jalinan ceritanya yang memunculkan tokoh Mar (Gabriel Harvianto) dan Aryati (Galabby Thahira).
Gabriel Harvianto yang sudah malang melintang di industri musikal Tanah Air sejak main di panggung Laskar Pelangi pada 2010 hingga aktif jadi vocal director, akhirnya dipercaya untuk jadi Mar.
"Bersama Artswara Production, ini produksi keenam dan produksi kedua yang diberikan kepercayaan jadi pemeran utama. Setelah jadi Galih di musikal Gita Cinta, kesempatan lagi buat jadi Mar," ucapnya saat ditemui redaksi detikpop di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (17/2/2025).
Bagi Gabriel, karakter Mar terbilang berbeda dari lakon yang biasa dimainkannya. "Buat ciptakan Mar, karakter fiksi ya, harus punya bibliografi sendiri. Saya memposisikan Mar sebagai sersan mayor berusia 27 tahun, cukup jauh dari usia riil saya," terangnya.
Dia pun harus melatih suara, fiksi, dan cara berbicara dengan latar peristiwa di tahun 1946.
"Jelas harus lebih baku, dan harus observasi apa yang terjadi di tahun tersebut. Saya me-recall lagi, dan jadi teringat almarhum ayah saya seorang perwira Angkatan Darat. Jadi bahan utama untuk meriset juga dan banyak membuka album lama," katanya.
Hal yang sama juga diungkap oleh Galabby Thahira. Berperan sebagai suster Aryati yang hidup di masa peperangan Indonesia, dia pun harus berlatih dan melakukan riset mendalam.
"Sifat Aryati yang pemalu beda sama aku yang ceria. Lumayan agak intens ya. Ini juga pertama kali saya berpasangan ya, musikal sebelumnya cuma bisa dihitung juga," ungkap Galabby.
Di musikal MAR, ia harus bernyanyi dengan genre jazz dan belajar buat pakai partitur. "Menurut aku pengalaman yang aku syukuri dan susah, banyak tantangannya banget," tukas Galabby yang pernah bermain di musikal Payung Fantasi dan Keluarga Cemara.
Musikal MAR bukan sekadar seni pertunjukan biasa. Lebih dari 40 lagu original Ismail Marzuki hingga libretto (dialog yang dinyanyikan) diadaptasi ke dalam kisah romansa pasangan Mar dan Aryati dengan berlatarkan perjuangan kemerdekaan Indonesia pada 1946. detikers yang suka musikal, siap nonton?
(tia/nu2)
