Panggung Musikal MAR Pentas 26-28 Februari, Siap Terbuai?

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Drama Musikal MAR Digelar pada 26-28 Februari 2025 di Ciputra Artpreneur Theatre, Jakarta.
Preview musikal MAR digelar di Griya Arifin Panigoro, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hari ini. Foto: Tia Agnes/ detikcom
Jakarta - Drama musikal MAR yang diproduksi oleh Artswara siap naik panggung pada 26-28 Februari 2025 di Ciputra Artpreneur Theatre, Jakarta. Bagi detikers yang ngefans dengan lagu-lagu Ismail Marzuki, siap terbuai?

Musikal MAR bukan sekadar seni pertunjukan biasa. Lebih dari 40 lagu original Ismail Marzuki hingga libretto (dialog yang dinyanyikan) diadaptasi ke dalam kisah romansa pasangan Mar dan Aryati dengan berlatarkan perjuangan kemerdekaan Indonesia pada 1946.

Mar adalah seorang prajurit pemberani yang berjuang demi Indonesia jatuh cinta pada Aryati yang seorang perawat. Keduanya memadu kasih yang dipisahkan oleh jarak dan gejolak kemerdekaan.

Sutradara drama musikal MAR, Wawan Sofwan, cerita pertunjukan ini terinspirasi dari lagu-lagu Ismail Marzuki.

"Tantangannya ketika sudah banyak menonton pertunjukan berlatar lagu-lagu Ismail Marzuki, pertanyaannya mau digimanain lagi nih. Terus terang, ini tantangan bagi kami karena harus menampilkan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya," katanya saat eksklusif preview di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (17/2/2025).

Wawan Sofwan dan tim Artswara pun menggali naskah dan melakukan riset sejarah ke Bandung. Di kota tersebut, ada beberapa jejak sejarah misalnya Rumah Sakit Immanuel Bandung, tangsi atau asrama tentara, sampai Warung Ambu di Tegalega.

"Studi kasus lah, sejarah perawat di sana, ditelusuri. Gimana pun juga, Mar dan Aryati ini adalah cerita fiktif. Di sisi lain, ada fakta historis. Gimana kami menyatukan itu semua, berimajinasi tentang kisah romantis itu dan menghadapi sejarah yang sudah tahu," terangnya.

Mar adalah perjalanan tentang kisah cinta, pengorbanan, dan ketahanan yang hidup di era kemerdekaan. Melalui kenangan hidup Nin, penonton dibawa kembali ke masa muda saat kisah cinta Mar dan Aryati tumbuh.

Drama Musikal MAR Sebagai Tribute

Ide cerita ini lahir dari Maera Panigoro yang ditulis Titien Wattimena. Executive Producer musikal MAR, Maera Panigoro, cerita musikal ini merupakan sebuah tribute atau penghormatan pada orang tuanya, Arifin Panigoro.

"Saya lahir di Bandung dan keluarga berasal dari Bandung. Kota itu punya tempat tersendiri di hati, karena saya senang musikal saya ingin mempersembahkan sesuatu yang ada urusannya dengan Bandung. Yang paling mengena, ya Bandung Lautan Api. Peristiwa bersejarah yang selalu diperdengarkan dan jadi latar belakang sejarah," katanya.

Pada 2021, Artswara sudah memproduksi MAR dan naskah pun dibuat. Audisi para pemain pun sudah berjalan. Di tengah workshop, Arifin Panigoro yang adalah ayah dari Maera meninggal dunia.

"Lalu ibu saya mangkat. Ada satu utang sama Bapak dan Ibu buat bikin musikal MAR, ini yang menguatkan hati dengan segalanya. Maka diteruskan project ini, dengan harapan bisa diterima oleh masyarakat banyak," ungkap Maera.

Karakter MAR pun diperankan oleh Gabriel Harvianto dan Galabby Thahira sebagai Aryati. Sejumlah aktor dan aktris lainnya ada Taufan Purbo Kusumo, Ni Made Ayu Vania Aurellia, Bima Zeno Pooroe, dan Witrie.


(tia/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO